Waspada Penipuan Lowongan Kerja Freelance dan Part Time, Kenali 5 Ciri yang Harus Kamu Ketahui!

Reporter: Suci Wulandari |

Editor: Trisno Rusli |

Senin , 19 Aug 2024 - 10:09

Sebelum memutuskan memberikan lamaran, alangkah baiknya kamu mengenali ciri-ciri penipuan lowongan kerja freelance dan part time--Freepik

Perusahaan yang sah tidak akan pernah meminta kamu untuk membayar biaya apapun untuk mendapatkan pekerjaan.

4. Meminta Transferan Uang dengan Janji Penghasilan Lebih Tinggi di Masa Depan

Ciri khas penipuan lowongan kerja adalah meminta calon korban untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi, biaya pelatihan, atau biaya jaminan.

Mereka biasanya menjanjikan bahwa kamu akan mendapatkan kembali uang tersebut dengan keuntungan yang lebih besar di masa depan.

Perusahaan yang sah tidak akan pernah meminta kamu untuk mentransfer uang sebelum kamu mulai bekerja. Mereka juga tidak akan menjanjikan penghasilan yang tidak realistis.

5. Bertanya tentang Data Pribadi yang Tidak Perlu

Perusahaan yang sah biasanya hanya meminta informasi yang relevan dengan pekerjaan, seperti riwayat kerja, pendidikan, dan keahlian.

Mereka tidak akan meminta informasi pribadi yang sensitif seperti nomor rekening bank, nomor jaminan sosial, atau alamat rumah.

Penipu mungkin meminta informasi pribadi yang tidak perlu untuk tujuan penipuan, seperti mencuri identitas kamu atau melakukan penipuan finansial.

Jika seseorang meminta informasi pribadi yang tidak perlu, segera hentikan komunikasi dan jangan berikan informasi tersebut.

waspada penipuan lowongan kerja freelance dan part time, kenali 5 ciri yang harus kamu ketahui!                            koranpalpres.com - mengenali ciri-ciri lowongan kerja saat sedang mencari pekerjaan freelance atau paruh waktu merupakan hal yang sangat tepat.
sebab, pekerjaan freenlance menjadi cara yang bagus untuk menambah penghasilan, mengembangkan keterampilan dan mendapatkan pengalaman baru.
namun, di balik kemudahan dan fleksibilitasnya, pekerjaan ini juga menarik perhatian para penipu yang mengincar calon korban yang mudah tergiur dengan janji-janji manis.
yuk kenali 5 ciri-ciri modus penipuan lowongan kerja freelance dan part time yang harus kamu waspadai:
baca juga:kado hari ulang tahun ri, ditjen imigrasi sematkan wajah baru paspor indonesia, berikut desainnya
baca juga:gunakan pakaian adat dalam hut ri, kepala kanwil kemenkumham sumsel bacakan amanat menteri hukum, apa isinya?
1. tawaran pekerjaan yang terlalu mudah dengan gaji tinggi
penipu seringkali memanfaatkan keinginan orang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cepat.
mereka menawarkan pekerjaan yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti mengetik beberapa kata per hari, mengisi survei online, atau menonton video, dengan janji gaji yang fantastis.
namun, pekerjaan yang mudah dan menghasilkan uang banyak tidaklah realistis.  perusahaan yang bonafide biasanya memiliki standar dan proses perekrutan yang ketat.
baca juga:tertanya pimpinan tertinggi kodam ii sriwijaya pimpin upacara penurunan bendera di griya agung
baca juga:wah! ada sharing knowledge jenderal bintang 2 makodam ii sriwijaya dengan pejabat pusri, siapa dia?
jika kamu menemukan tawaran pekerjaan yang terlalu mudah dan menawarkan gaji yang tidak masuk akal, sebaiknya kamu curiga.
2. menghubungi calon korban lewat kontak pribadi dan tidak resmi
perusahaan yang resmi biasanya menggunakan email, telepon, atau platform pencarian kerja seperti linkedin untuk menghubungi calon karyawan.
mereka memiliki sistem perekrutan yang terstruktur dan profesional.
baca juga:sukses selenggarakan ibadah haji, ini arahan dan pesan kemenag oku timur 
baca juga:pj walikota palembang gelar ramah tamah bersama tokoh masyarakat dan para pejuang kemerdekaan
penipu, di sisi lain, lebih suka menghubungi calon korban melalui kontak pribadi seperti whatsapp, telegram, atau bahkan media sosial.
mereka mungkin menggunakan bahasa yang tidak formal dan tidak profesional.
mereka juga mungkin menghindari memberikan informasi tentang identitas perusahaan atau alamat kantor.
jika kamu menerima tawaran pekerjaan dari seseorang yang kamu tidak kenal dan tidak pernah melamar di perusahaan tersebut, sebaiknya waspadai dan jangan langsung percaya.
baca juga:detik-detik proklamasi kemerdekaan ri di griya agung, pangdam tampil gagah, ini buktinya
baca juga:berlatar belakang jembatan ampera, ini cara unit kosti sumsel gelar upacara bendera
3. meminta calon korban untuk berlangganan atau bergabung dengan aplikasi tertentu
penipu seringkali meminta calon korban untuk berlangganan situs web atau aplikasi tertentu dengan iming-iming mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pekerjaan atau mendapatkan akses ke platform kerja.  
mereka juga mungkin meminta kamu bergabung dengan grup telegram atau whatsapp yang diklaim sebagai tempat untuk mendapatkan tugas dan arahan pekerjaan.
tujuannya adalah untuk mengumpulkan data pribadi kamu atau bahkan meminta kamu untuk membayar biaya berlangganan.
baca juga:kongres xxi pmii dihantam badai konflik, ketua umum pb abdullah syukri gercep lakukan ini
baca juga:rekomendasi 7 parfum dengan aroma semerbak, wanginya meninggalkan jejak kemanapun anda pergi
perusahaan yang sah tidak akan pernah meminta kamu untuk membayar biaya apapun untuk mendapatkan pekerjaan.
4. meminta transferan uang dengan janji penghasilan lebih tinggi di masa depan
ciri khas penipuan lowongan kerja adalah meminta calon korban untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi, biaya pelatihan, atau biaya jaminan.
mereka biasanya menjanjikan bahwa kamu akan mendapatkan kembali uang tersebut dengan keuntungan yang lebih besar di masa depan.
baca juga:wanginya bikin macho! ini 7 rekomendasi parfum yang bikin cowo makin berkarisma, kaum hawa auto klepek-klepek
baca juga:10 universitas negeri dengan biaya kuliah termurah di indonesia, ugm masuk daftar, tapi juaranya...
perusahaan yang sah tidak akan pernah meminta kamu untuk mentransfer uang sebelum kamu mulai bekerja.  mereka juga tidak akan menjanjikan penghasilan yang tidak realistis.
5. bertanya tentang data pribadi yang tidak perlu
perusahaan yang sah biasanya hanya meminta informasi yang relevan dengan pekerjaan, seperti riwayat kerja, pendidikan, dan keahlian.
mereka tidak akan meminta informasi pribadi yang sensitif seperti nomor rekening bank, nomor jaminan sosial, atau alamat rumah.
baca juga:team mager serbu sekarang, baca novel di aplikasi ini bisa dibayar saldo dana tiap hari, yuk buktikan!
baca juga:gelar upacara hut ri ke-79 di bkb, ini pesan pj walikota palembang dalam di momen kemerdekaan 
penipu mungkin meminta informasi pribadi yang tidak perlu untuk tujuan penipuan, seperti mencuri identitas kamu atau melakukan penipuan finansial.
jika seseorang meminta informasi pribadi yang tidak perlu, segera hentikan komunikasi dan jangan berikan informasi tersebut.
sebelum kamu memutuskan untuk melamar pekerjaan freelance atau paruh waktu, luangkan waktu untuk meneliti perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut.
periksa website resmi mereka, akun media sosial, dan platform review untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang perusahaan dan reputasinya.
baca juga:rayakan kemerdekaan ri ke-79, informa ajak pelanggan lengkapi rumah stylish pakai produk lokal
baca juga:jalan kaki bisa turunkan kolesterol, benarkah?
perhatikan detail dalam tawaran pekerjaan, seperti bahasa yang digunakan, kelengkapan informasi perusahaan, dan keberadaan alamat kantor yang jelas.
jangan terburu-buru untuk menerima tawaran pekerjaan, luangkan waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut dan melakukan riset lebih lanjut.
jika kamu ragu dengan tawaran pekerjaan, konsultasikan dengan orang yang kamu percayai, seperti keluarga, teman, atau profesional di bidang pekerjaan tersebut.
ingatlah bahwa penipuan lowongan kerja bisa sangat meyakinkan.
baca juga:10 penerjun terbaik korp brimob lakukan atraksi terjun payung, meriahkan kemerdekaan ri
baca juga:main game dapat uang? 7 game penghasil uang gratis tahun 2024!
telitilah setiap tawaran pekerjaan dengan hati-hati dan jangan ragu untuk menolak tawaran yang mencurigakan!