Wajib Tahu! 2 Tradisi di Kota Lubuklinggau yang Masih Dilestarikan Hingga Saat Ini

Wajib Tahu! 2 Tradisi di Kota Lubuklinggau yang Masih Dilestarikan Hingga Saat Ini --koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Meskipun perkembangan zaman dan pengaruh westernisasi terus menggerus tradisi dan kebudayaan lokal di tanah air saat ini.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat Kota Lubuklinggau yang masih memegang teguh warisan leluhurnya.

Kota yang dijuluki sebagai Kota Transit ini masih kental akan tradisi budayanya yang hingga kini masih terus dilestarikan.

Terbukti saat ini ada 2 tradisi yang masih bisa kita lihat sering dijalankan oleh masyarakat Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Keren! Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Resmi di Sidang Umum Unesco

1. Mandi Kasai

Tradisi Mandi Kasai merupakan tradisi menjelang pernikahan yang hingga saat ini masih sering dijalankan warga masyarakat Lubuklinggau.

Ritual Mandi Kasai berlangsung dengan memandikan pasangan yang akan menikah di tepian sungai.

Tradisi Mandi Kasai sendiri memiliki 2 makna penting untuk kedua pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan.

BACA JUGA:2 Tradisi Lawas di Provinsi Sumatera Selatan, Ada yang Hampir Punah Loh!

Makna pertama sebagai simbol pasangan calon pengantin ini akan meninggalkan masa lajangnya dan segera memasuki kehidupan pernikahan.

Makna kedua, Mandi Kasai diyakini akan membersihkan jiwa dan tubuh pasangan yang akan menikah.

Dari tradisi Mandi Kasai inilah yang menjadi inspirasi lahirnya tarian kreatif dari Kota Lubuklinggau yang dikenal sebagai tari Bujang Gadis.

Tarian ini biasanya dipersembahkan saat acara prosesi pernikahan dengan iringan musik khas Lubuklinggau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan