https://palpres.bacakoran.co/

Bangkit Jadi Harga Mati Bagi Timnas Indonesia Saat Bertemu Filipina

timnas indonesia dalam kondisi siap tempur saat bertemu filipina malam ini (21-11-23)-@rafaelstruick-instagram

FILIPINA, KORANPALPRES.COM - Start buruk telah diawali Timnas Indonesia saat memulai perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menderita kekalahan memalukan 1-5 dari Irak.

Awal negatif ini membuat Pasukan Garuda menjadi pemegang kunci Grup F dengan koleksi poin nol alias minus 4 gol.

Mau tidak mau Indonesia harus bangkit jika tak ingin dipermalukan lagi.

Ini menjadi harga mati, pemain Indonesia harus maksimal saat bertemu Filipina di pertandingan kedua Grup F di Rizal Memorial Stadium malam ini (21/11), dan semoga ini menjadi titik balik Timnas Garuda untuk kembali ke jalan yang benar.

BACA JUGA:Hadapi The Azkals Sore Ini, Hati-hati Timnas Pernah Tersandung 0-4

Filipina pun sama, mereka dalam kondisi tidak baik-baik saja setelah menelan pil pahit hasil kekalahan 0-2 dari Vietnam.

Filipina sementara ini berada di atas posisi Indonesia yaitu strip ketiga Grup F.

Raphael Struick, Pemain naturalisasi Indonesia mengungkapkan kondisi Timnas saat ini dalam keadaan baik dan dirinya siap jadi bagian dari kemenangan yang akan diperoleh Timnas malam ini saat mengalahkan Filipina nanti.

Keyakinan untuk bangkit itu disuarakan Raphael Struick. Pemain naturalisasi ini mengaku kondisi tim sudah baik dan dia siap menjadi bagian dari kemenangan yang akan diukir melawan Filipina. 

BACA JUGA:Antisipasi Transfer Menarik: Samuel Iling-Junior, Potensi Bintang Muda Juventus Menuju Tottenham Hotspur

Raphael Struic sempat tampil selama 40 menit saat melawan Irak, setelah menggantikan Dimas Drajat yang ditarik keluar setelah mengalami masalah kaki saat duel dengan pemain Irak.

"Faktanya memang kami kalah dari Irak, itu sudah terjadi dan itu telah lewat, kami kini harus fokus pada pertandingan kualifikasi berikutnya yaitu menghadapi Filipina," jelas Raphael Struick gelandang serang Indonesia.

Menurut saya, siapapun lawannya, di setiap pertandingan kami hanya ingin kemenangan. Jadi entah itu Irak maupun Filipina, tak ada yang menghalangi kami akan tetap datang ke lapangan dengan tekad tinggi untuk meraih kemenangan," tambahnya.

Rasa lelah akibat perjalanan panjang dari Irak ke Filipina selama 8 jam juga telah teratasi. Struick siap menjadi motor dalam misi memenangkan pertandingan atas Filipina. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan