Strategi UIN Raden Fatah Palembang Menuju Unggul Asia Tenggara, Teken Kerjasama Kementerian Luar Negeri
UIN Raden Fatah Palembang siap menuju kampus Unggul di Asia Tenggara dengan melakukan kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri-Foto: Tim Humas UIN Raden Fatah Palembang-
“Penandatanganan LoI dengan Kementerian Luar Negeri ini, merupakan langkah penting UIN Raden Fatah untuk dapat mencapai target selanjutnya yakni unggul di Asia Tenggara,” ujarnya.
Rektor juga menyampaikan ke depannya UIN Raden Fatah akan mengembangkan Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional, dengan SDM yang luar biasa yang telah dimiliki UIN Raden Fatah, baik dari kuantitas maupun kualitas.
“UIN Raden Fatah ke depannya akan mengembangkan Prodi Hubungan Internasional, harapannya dengan LoI yang telah ditandatangani ini dapat berlanjut menjadi MoU dan juga MoA,” harapnya.
BACA JUGA:Mengetahui Kabar Istrinya Azizah Salsha Selingkuh, Pratama Arhan Sudah Jatuhkan Talak Tiga
Harapan ke depannya juga penandatanganan ini tidak hanya kerjasama di atas kertas tapi dapat diimplementasikan dengan baik melalui kerjasama riset, pengembangan SDM, kegiatan Praktik Profesi Mahasiswa (PPM).
“Berupa beasiswa kepada para dosen serta alumni untuk melanjutkan ke jenjang S2 dan S3,” harapnya.
Sementara itu, Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana selaku Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri RI, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk dapat bersinergi dengan UIN Raden Fatah Palembang.
Seperti melaksanakan kolaborasi yang terstruktur dalam mengembangkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.
BACA JUGA:10 Situs Loker Terpercaya yang Cocok untuk Para Job Seeker, Apa Saja?
BACA JUGA:8 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Bisa Hasilkan Rp 344.000, Cara Mudah Dapat Cuan!
“Kami siap mendukung dan bersinergi dengan UIN Raden Fatah Palembang, baik dalam hal substansi dan juga pengadaan dosen, sehingga bisa mencapai target dan tujuannya,” ungkapnya.
Selain LoI, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum dari Kementerian Luar Negeri, yang menghadirkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P Marsudi sebagai Keynote Speaker.
Melalui virtual, Menlu RI, Retno Marsudi dalam sambutan membahas kebijakan luar negeri RI di 38 provinsi.
“Dunia melihat Indonesia sebagai trusted partner dan sebagai bridge builder. Karena kontribusinya menjadi bagian dari solusi masalah dunia, Indonesia dihormati,” ucap Menlu, RI, Retno Marsudi dalam sambutan pembuka secara virtual mengawali kuliah umum serentak.