https://palpres.bacakoran.co/

Gaji Dokter di PALI yang Berstatus Honor Lebih Besar dari Pegawai PPPK, Ini Alasannya

--

PALI, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dianggap tidak benar-benar memperhatikan keberadaan dokter yang baru saja diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di sejumlah Puskesmas di Kabupaten PALI.

Pasalnya, sebelum diangkat menjadi PPPK, dokter yang berstatus honor mendapat insentif sebesar Rp5 juta.

Namun, setelah diangkat menjadi PPPK, para dokter tersebut hanya menerima gaji sebesar Rp3,3 juta.

Gaji tersebut mulai diterima para dokter yang berjumlah delapan orang itu sudah sejak pelantikan PPPK pertama formasi dokter tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Pelamar CPNS dan PPPK 2024 Harus Ingat Hal Penting Ini, Terutama Para Honorer

BACA JUGA:Seleksi CASN 2024 Segera Dibuka Instansi Pusat dan Daerah, Ada untuk PNS dan PPPK

Hal itu terkuak saat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi dalam lanjutan Rapat Paripurna DPRD PALI tentang pembahasan Raperda Perubahan APBD (APBD-P) tahun Anggaran 2024, Sabtu 24 Agustus 2024.

 

Bahkan, Fraksi PKS mengancam tidak akan ikut menyetujui Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten PALI Tahun 2024.

Perwakilan Fraksi PKS, Edi Eka Puryadi secara tegas dan keras meminta agar Pemkab PALI untuk benar-benar serius dalam memperhatikan keberadaan dokter di Kabupaten PALI.

Ia mengatakan, jika profesi dokter itu merupakan profesi yang diakui negara sehingga perlu diberikan perhatian dan harus dihormati.

BACA JUGA:Beredar Selembaran Rangkaian Kegiatan dan Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK, BKPSDM Ogan Ilir Sebut Itu Hoaks

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Buka Rekrutmen PPPK, Usulkan 2.517 Formasi, Catat Tanggal dan Persyaratannya

"Kita semua tahu tidak mudah untuk menjadi dokter. Selain harus pintar juga harus memiliki kemampuan finansial yang cukup. Tapi, kenapa di Pemkab PALI malah memberikan gaji yang tidak sesuai dengan perjuangan para dokter untuk mengambil profesi itu," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan