Kecamatan Pulau Pinang Lahat Cocoknya Budidaya Tanaman Bahan Minuman Paling Populer di Dunia Ini

Perwakilan Disbun Lahat dan Camat Pulau Pinang, Anthoni Hakman SE MM, Kades dan warga tetap bersemangat.--disbun lahat for palpres.bacakoran.co

BACA JUGA:Target Raih WTP Dan Piala Adipura, Bupati Lahat Ajak Stakeholder Kebut Pencapaian Ini

Vivi menghimbau, persoalan pengemasan dan penyimpanan produk, biji kopi hasil sortasi agar dikemas dalam karung dengan beras bersih 60 kg/kemasan.

Kemudian setiap karung diberi label yang menunjukkan nama produk, jenis mutu dan identitas produsen dengan menggunakan cat dengan pelarut non minyak.

"Biji kopi disimpan didalam ruangan yang cukup bersih, dengan kelembaban udara tidak lebih dari 75 persen, ventilasi udara cukup, dan tidak bercampur dengan produk pertanian lainnya beraroma keras," papar Vivi.

Kembali dia menuturkan, untuk tumpukan maksimum mencapai 6 karung, dan disanggah dengan palet dari papan kayu setinggi 8-10 centimeter (cm).

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Hits di Lahat yang Punya Daya Tarik Tersendiri, Nomor 6 Air Terjunnya 7 Tingkat

Jarak dari dinding 15-20 cm, dan jarak tumpukan karung dari plafon kisaran 100 cm.

"Untuk teknik penjemuran kopi sendiri dapat dilakukan di atas para-para atau pantai jemur, pada cuaca cerah diperkirakan waktu 2-3 pekan hingga 12 persen, pembalikan biji dilakukan setiap 1-2 jam,” ulas Vivi. 

“Lalu tebal kopi yang dijemur antara 5-8 cm dan alat penjemur sebaiknya dilengkapi dengan penutup plastik," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan