Reses Sosialisasi Dan KIE Bangga Kencana, Ini Pesan anggota Komisi IX DPR-RI Ir Hj Sri Meliana
Anggota DPR RI didampingi Kepala BKKBN Sumsel berfoto bersama dengan warga, Senin 20 November 2023-Foto:Bernat Albar/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka reses masa sidang pertama tahun anggaran 2023, anggota Komisi IX DPR-RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ir Hj Sri Meliana menggelar sosialisasi dan KIE program Bangga Kencana bersama mitra kerja dari BKKBN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kegiatan dilangsungkan di Ogan Hall Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Sri Meliyana menjelaskan, bahwa program Bangga Kencana yang merupakan akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN.
"Tujuan Bangga Kencana sendiri ialah bagaimana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas," tuturnya, Senin 20 November 2023.
BACA JUGA:Penertiban STDB Berdampak Pada Harga Jual Sawit Di Lahat, Ini Sasaran Luas Lahan Berikutnya
Lebih lanjut, dia mengingatkan, kepada para peserta bahwa program Bangga Kencana ini juga bertujuan menjadikan keluarga berkualitas.
"Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas. Dari itu dengan usia matang dari sebuah perkawinan akan memiliki kemampuan dalam mengurus rumah tangga termasuk menafkahi rumah tangga," beber Sri Meliana.
Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Sumsel, Mediharyanto SH MH melalui Sekretaris, Mukminin, ada 5 Pilar Program Bangga Kencana tersebut sehingga dapat berjalan sukses.
"Yakni pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran serta Penataan administrasi kependudukan,” jelasnya.
BACA JUGA:Dalam Dua Polres Banyuasin Ungkap 18 Kasus, Ini Penjelasan Kapolres
Terkait usia pernikahan yang dianjurkan oleh BKKBN, sambung dia, Idealnya 21 tahun untuk perempuan, sedangkan laki-laki sumur 25 tahun.
"Terbentuknya keluarga berkualitas diawali persiapan sejak pra nikah menjelang pernikahan calon pengantin memenuhi beberapa unsur kesiapan, di antaranya kesiapan usia. Selain itu, mencakup juga finansial, fisik, mental, emosi, sosial, moral, dan interpersonal," tutupnya.
Sosialisasi berjalan menarik dan interaktif dengan dihadirkannya sesi tanya jawab.
Selain itu, bertambah semarak dengan adanya pembagian hadiah bagi peserta dan doorprize. *