Keuletannya dalam bekerja ternyata menggelitik pimpinan perusahaan untuk memberikan kesempatan dirinya menjadi wartawan sekitar tahun 1994.

Terbukti sukses menjadi seorang wartawan profesional, ia pun menaikki jenjang kariernya menjadi Redaktur Harian Semarak pada tahun 1996 hingga sampai pada puncak kariernya menjadi Manager Event ketika Kantor Harian Semarak berubah peralihan menjadi Harian Rakyat Bengkulu (RB) pada tahun 2001.

BACA JUGA:Arlan-Franky Paslon Pertama Daftar ke KPU Prabumulih Sebagai Cawako dan Cawawako 2024

BACA JUGA:3 Ulama Indonesia Ini Pernah Jadi Imam di Masjidil Haram

Tidak hanya itu, berkat kerja keras yang tinggi, Sukatno pun ditugaskan memimpin salah satu media ternama di Provinsi Bengkulu yakni Harian Bengkulu Ekspress merupakan anak perusahaan dari Rakyat Bengkulu (RB) Media Grup.

Dengan dipercaya menjadi GM Harian Bengkulu Ekspress (BE) hingga menjadi Direktur Utama (Dirut) BETV.

Tokoh Pers di Balik Tugu Pers HPN 2014

Sukatno memang dikenal sebagai pria bertangan dingin, apa yang dipegang akan menuai hasil.

BACA JUGA:Kegiatan Reviu Penilaian RB di Lingkungan Kodam II Sriwijaya, Pejabat Ini Membukanya, Siapakah Itu?

BACA JUGA:Deretan 5 HP Xiaomi Terlaris di Bulan Agustus 2024, Harganya Mulai dari Rp1 Jutaan

Di dalam organisasi pers, Sukatno pernah menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu tahun 2010 sampai 2015.

Di masanya sebagai Ketua PWI Provinsi Bengkulu, tokoh pers ini berhasil mencatat sejarah baru untuk Provinsi Bengkulu.

Ia berhasil menggelar perayaan puncak Hari Pers Nasional tahun 2014 yang dihadiri langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus meresmikan langsung bangunan Tugu Pers di kawasan Tapak Paderi, yang saat ini menjadi salah satu Ikon ternama Bengkulu.

Meski dalam karier kehidupannya yang sekarang bisa dikatakan tergolong orang sukses, namun tak membuat sosok Sukatno berubah.

BACA JUGA:Galaxy Ultra dan Plus Diprediksi Bakal Dihapus, Samsung Bakal Ganti dengan Seri Ini