Perjuangan hingga Pertumpahan Darah: Ini Sejarah Berdirinya Kabupaten Musi Rawas Utara yang Jarang Diketahui

Reporter: Sri Devi |

Editor: Sri Devi |

Jumat , 30 Aug 2024 - 12:00

Perjuangan hingga Pertumpahan Darah: Ini Sejarah Berdirinya Kabupaten Musi Rawas Utara yang Jarang Diketahui--YT/DEKA CHANDRA ASENA

Ketegangan meningkat dan berujung pada bentrokan antara massa dan aparat keamanan, yang mengakibatkan empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Kejadian ini mencerminkan betapa seriusnya tuntutan masyarakat Muratara untuk pemekaran.

Pada April 2013, ketegangan kembali meningkat ketika warga Muratara melakukan pemblokadean Jalan Lintas Sumatera.

Mereka membakar ban bekas dan menutup total akses jalan sebagai bentuk protes.

Situasi semakin memanas ketika bentrokan terjadi antara massa dan aparat, yang mengakibatkan kerusakan pada fasilitas publik.

Empat orang tewas dalam insiden ini, termasuk Mixon (35), Aprianto (18), Soeharto (18), dan Fadilah (40), semuanya merupakan warga Muratara yang memperjuangkan hak mereka.

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, bersama Pangdam dan pejabat lainnya, akhirnya berhasil meyakinkan warga untuk membuka blokade dengan jaminan bahwa Kabupaten Musi Rawas Utara akan segera disahkan.

Pada 10 Juli 2013, Kabupaten Musi Rawas Utara secara resmi terbentuk melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2013.

Setelah melalui berbagai pergantian pejabat, Akisropi Ayub dilantik sebagai Pejabat Bupati Musi Rawas Utara pada 23 Oktober 2013.

Pada 9 Desember 2015, pemilihan kepala daerah pertama di kabupaten ini dilakukan, dengan Muhammad Syarif Hidayat dan H Devi Suhartoni terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

perjuangan hingga pertumpahan darah: ini sejarah berdirinya kabupaten musi rawas utara yang jarang diketahui                            muratara, koranpalpres.com — kabupaten musi rawas utara (muratara) di sumatera selatan memiliki sejarah pendirian yang penuh perjuangan dan tragedi. 
terbentuk pada 11 juni 2013 sebagai daerah otonomi baru, perjalanan menuju pembentukan kabupaten ini melibatkan perjuangan panjang dan pertumpahan darah.
keinginan masyarakat muratara untuk memisahkan diri dari kabupaten musi rawas sudah ada sejak tahun 1960. 
wilayah barat kabupaten musi rawas merasa terabaikan, dengan akses yang terbatas dan fasilitas yang minim. 
baca juga:terlalu! sudah jam 9, kantor camat di ogan ilir kosong melompong, warga urus ktp terhambat
baca juga:tingkatkan pelayanan ke masyarakat, pj gubernur sumsel launching laksan di mall kebanggaan ‘wong’ palembang
pada 5 agustus 1967, panitia besar persiapan kabupaten musi rawas di muara rupit mengeluarkan surat mandat untuk memulai proses pemekaran, yang kemudian dilanjutkan dengan rapat pada 27 agustus 1967 di palembang. 
namun, berbagai kendala menghambat proses tersebut.
upaya pemekaran kembali mencuat pada tahun 2004 dengan dibentuknya panitia persiapan kabupaten musi rawas utara (ppk muratara). 
pada april 2005, sekitar 3.000 warga dari tujuh kecamatan mengajukan tuntutan pemekaran ke dprd dan pemerintah kabupaten musi rawas. 
baca juga:pelaku umkm wajib tau, ini 5 perbedaan kur dan kum, pinjam uang buat modal usaha lebih aman
baca juga:bikin apes seumur hidup! inilah 7 jenis burung perkutut pembawa sial, jangan pelihara, bisa bikin rezeki seret
persetujuan awal diberikan, namun proses pemekaran terhambat akibat pergantian kepemimpinan.
kondisi semakin memanas pada tahun 2007, ketika lebih dari 7.000 orang melakukan demonstrasi besar-besaran di kantor dprd kabupaten musi rawas. 
ketegangan meningkat dan berujung pada bentrokan antara massa dan aparat keamanan, yang mengakibatkan empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka. 
kejadian ini mencerminkan betapa seriusnya tuntutan masyarakat muratara untuk pemekaran.
baca juga:miris! inilah 10 jenis kue bingen khas palembang yang nyaris punah, ada favoritmu?
baca juga:4 smartphone infinix dengan ram 8gb, kamera hp setara dslr dan baterai jumbo!
pada april 2013, ketegangan kembali meningkat ketika warga muratara melakukan pemblokadean jalan lintas sumatera. 
mereka membakar ban bekas dan menutup total akses jalan sebagai bentuk protes. 
situasi semakin memanas ketika bentrokan terjadi antara massa dan aparat, yang mengakibatkan kerusakan pada fasilitas publik.
empat orang tewas dalam insiden ini, termasuk mixon (35), aprianto (18), soeharto (18), dan fadilah (40), semuanya merupakan warga muratara yang memperjuangkan hak mereka.
baca juga:6 destinasi wisata di kabupaten oki, pancaran keindahan alam eksotis di bumi bende seguguk
baca juga:rapat persiapan webinar kesehatan mental remaja, berikut langkah polda sumsel ambil
gubernur sumatera selatan, alex noerdin, bersama pangdam dan pejabat lainnya, akhirnya berhasil meyakinkan warga untuk membuka blokade dengan jaminan bahwa kabupaten musi rawas utara akan segera disahkan. 
pada 10 juli 2013, kabupaten musi rawas utara secara resmi terbentuk melalui undang-undang nomor 16 tahun 2013.
setelah melalui berbagai pergantian pejabat, akisropi ayub dilantik sebagai pejabat bupati musi rawas utara pada 23 oktober 2013. 
pada 9 desember 2015, pemilihan kepala daerah pertama di kabupaten ini dilakukan, dengan muhammad syarif hidayat dan h devi suhartoni terpilih sebagai bupati dan wakil bupati.
baca juga:6 rekomendasi laptop acer rp5 jutaan terbaik untuk mahasiswa, laptop murah meriah, performa oke!
baca juga:langsung cair rp100 ribu dapat saldo dana kaget tanpa syarat dan ketentuan, cobain segera
selanjutnya, h devi suhartoni kembali terpilih pada pemilihan kedua pada tahun 2020, berpasangan dengan h inayatullah.
kini, sebelas tahun setelah pembentukannya, kabupaten musi rawas utara masih menghadapi berbagai tantangan. 
masyarakat setempat mengeluhkan kurangnya fasilitas dan infrastruktur, serta masalah lapangan pekerjaan dan akses komunikasi.
harapan mereka adalah agar pemerintah daerah dan pusat dapat memenuhi visi dan misi yang telah diperjuangkan dengan keras oleh para pejuang dan warga muratara.
baca juga:beginilah aksi danrem gapu terjun langsung bersama satgas karhutla di daerah hlg londrang
baca juga: waduh! ada sidak tim wasev binsisops sopsad di maskas yonkav dwipangga ceta, berikut hasilnya
sejarah berdirinya kabupaten musi rawas utara adalah kisah tentang tekad, pengorbanan, dan perjuangan untuk mendapatkan hak dan keadilan. 
kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya upaya bersama dalam meraih masa depan yang lebih baik.
demikianlah informasi mengenai berdirinya kabupaten musi rawas utara yang dikutip koranpalpres.com dari kanal youtube jendela dunia.
semoga informasi bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua.