Pj Walikota Pagaralam Tekankan ASN Menjaga Netralitas

Reporter: Eko Wahyudi |

Editor: Eko Wahyudi |

Minggu , 01 Sep 2024 - 20:37

ASN ditekankan untuk netral pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 nanti-Humas Protokol Pagaralam-

pj walikota  pagaralam tekankan asn menjaga netralitas                            pagaralam, koranpalpres.com - pj walikota pagaralam, h. lusapta yudha kurnia menekankan kepada para aparatur sipil negara (asn) untuk menjaga netralitas mereka. pj wako juga mengingatkan slogan asn andal pilih netral.
hal tersebut dikemukakan pj walikota pagaralam, saat memimpin pencanangan netralitas asn menjelang pilkada tahun 2024, di halaman kantor walikota pagar alam, jum'at (30/08/2024) lalu.
dalam kegiatan tersebut, pj walikota membacakan ikrar netralitas asn pemerintah kota pagar alam.
pj walikota menyebutkan bahwa asn wajib melaksanakan tugas dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab dalam rangka mewujudkan netralitas pegawai asn yang bermartabat beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan nkri.
baca juga:polres lahat perketat pengamanan bagi paslon daftar ke kpu lahat, ini penampakannya 
"sehingga diharapkan kepada seluruh pegawai asn untuk wajib menjaga netralitas dalam menyikapi situasi politik dan tidak terpengaruh atau memengaruhi pihak lain untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan atau ketidaknetralan," lanjut pj walikota 
pj wako juga tidak lupa memberikan instruksi agar sosialisasi netralitas asn ini terus disampaikan di seluruh opd sampai nanti masa pemilihan berlangsung.
"saya juga mengintruksikan seluruh kepala opd untuk terus mensosialisasikan kepada seluruh asn di lingkungan kerja masing-masing pada setiap apel senin pagi," pungkas dia. 
pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kota pagaralam sendiri saat ini baru saja menyelesaikan tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah  ke komisi pemilihan umum (kpu) dan setelah itu melakukan pemeriksaan kesehatan di rs mohammad hoesin palembang. 
baca juga:bukan kaleng-kaleng, mantan ketua dprd dan sekda lahat dukung paslon bz-win, siap menang di pilkada lahat
sampai hari terakhir pendaftaran di kpu kota pagaralam yang baru lalu, hanya ada tiga pasang bakal calon walikota (bacawako) dan bakal calon wakil walikota (cawawako) pagaralam. 
ketiga pasang bakal calon kepala daerah itu saat ini setelah melaksanakan dan menjalani tes kesehatan juga menunggu tahapan selanjutnya untuk penentuan kepastian menjadi calon walikota pagaralam sambil menunggu verifikasi yang akan dilakukan oleh kpu kota pagaralam.
adapun ketiga pasang calon yang sudah mendaftar tersebut adalah pasangan hepy safriani – efsi  (hepi)  yang jika dihitung total suara sah partai pendukung  mencapai 48928 suara.
jika dilihat dari jumlah kursi pasangan yang mendaftarkan diri perama kali ke kpu ini diusung partai amanat nasional  (pan) 2 kursi, partai golongan karya (golkar) 3 kursi, partai keadilan sejahtera (pks) 1 kursi, partai demokrat dengan 3 kursi, dan partai gerakan indonesia raya (gerindra) 3 kursi  sehingga mendapatkan 12 kursi dan ditambah lagi 6 partai nonparlemen yang turut bergabung mendukung pasangan ini. 
baca juga:paslon fery-herly jalani pemeriksaan kesehatan di rsmh palembang, lengkapi berkas pilkada oku timur 
selanjutnya pasangan kedua yang mendaftarkan diri adalah pasangan ludi oliansyah – bertha (luber)  dengan total suara sah partai pendukung mencapai  28681.
pasangan luber yang mengusung jargon serame ini diusung partai nasional demokrat (nasdem) yang mempunyai 4 kursi, partai kebangkitan bangsa (pkb) 3 kursi, partai persatuan pembangunan (ppp) 2 kursi sehingga menguasai 9 kursi.
sementara yang terakhir mendaftarkan diri adalah pasangan alpian maskoni – alfikriansyah (alaf). pasangan petahana ini punya  total suara sah partai pendukung 16619. 
dengan diusung partai demokrasi indonesia perjuangan (pdip) 3 kursi, partai hati nurani rakyat (hanura 1) kursi, pasangan ini hanya mendapatkan 4 kursi, dan ditambah dukungan partai nonparlemen perindo.
baca juga:wajib simak! ini kekuatan politik parpol pendukung dan pengusung 3 paslon yang bersaing di pilgub sumsel
proses pasangan ini cukup berliku sebab sampai menjelang detik-detik terakhir pendaftaran, pasangan alaf  ini masih belum mendapatkan sk dukungan terutama dari pendukung utama pdip.
pada saat terakhir dan seklaigus juga pendaftar terakhir ke kpu, pasangan ini mengantarkan langsung berkas sebelum penutupan pendaftaran.