Kaya Akan Pola-Pola Rumit! 4 Fakta Menarik Kain Jumputan Palembang, Warisan Budaya yang Warnai Dunia Fashion

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Senin , 02 Sep 2024 - 15:12

Kaya Akan Pola-Pola Rumit! Inilah 4 Fakta Menarik Jumputan, Kain Cantik Khas Palembang--doc koranpalpres.com

Tetapi setelah menjalani proses panjang, kain yang digunakanpun meliputi blaco, dan mori pria, serta kain lebut lainnya yang sejenis.

Pengerjaan kain Jumputan biasanya, dibuat dengan cara membuat jelujur pada benang kain sesuai pola yang kemudian dimasukkan larutan pewarna.

2. Motif titik tujuh menjadi salah satu unggulan di kain jumputan.

Kalau melihat rekam jejaknya, pembuatan kain jumputan yang prosesnya mengikat dan mencelup pertama kali di populerkan di China.

Kemudian karena adanya akulturasi aibat adanya perdagangan multi negara, maka tersebarlah kebanyak negara. Terutama Indonesia.

Di Palembang, kain jumputan dinamai dengan kain pelangi karena motifnya yang memiliki banyak warna dalam satu kain.

Sementara di Banjarmasin, kain ini dikenal dengan nama Sasirangan dan masyarakat Jawa menyebut dengan istilah Tritik.

3. Pasar 16 Ilir jadi sentral penjualan jumputan di Palembang.

Konsumen yang tertarik mengoleksi jumputan, dapat mengunjungi lokasi penjualan kain khas Bumi Sriwijaya di kawasan 16 ilir sebagai sentral pengrajin kaim tenun atau di pasar tradisional.

Harga kain ini terkantung dengan kualitas bahan dantingkat kesulitan.

Biasanya yang dibuat manual ditawarkan dengan harga yang tinggi.

Kalian bisa menemukan harga kain ini mulai dari ratusan ribu sampai dengan jutaan rupiah.

kaya akan pola-pola rumit! 4 fakta menarik kain jumputan palembang, warisan budaya yang warnai dunia fashion                            koranpalpres.com – kain jumputan merupakan sejenis bahan kain yang dibuat menggunakan teknik khusus yakni berupa teknik jumputan. 
prinsip pembuatannya sendiri bisa dibilang unik karena sebelum dicelup ke dalam bahan pewarna, kain yang masih polos harus diikat kencang dengan tali di beberapa bagian baru kemudian di beri pewarna.
selain itu, batik jumputan juga terkenal karena motifnya yang unik dan berbeda dengan batik jenis lainnya.
dikenal dengan kata jumput yang berarti menjumput atau memungut dengan jari pada ujung kain. 
baca juga:dulunya kain basahan calon pengantin, kini lawon palembang populer jadi busana segala umur
baca juga:jadi kebanggan ‘wong kito’! inilah 7 tempat beli kain songket berkualitas di palembang, hati-hati bisa kalap
lalu, dilakukan pencelupan untuk mendapatkan motif yang beraneka ragam. 
setelah menjalani proses panjang dan bersaing dengan zaman, kain ini tetap eksis meskipun dimakan usia. 
sebagai warisan budaya asli palembang, jumputan sudah mendunia. 
ada beberapa fakta mengenai kain jumputan yang belum banyak diketahui orang.
baca juga:super mewah! inilah 5 motif kain songket palembang yang hanya di pakai oleh para bangsawan masa kesultanan
baca juga:ratunya para kain! inilah 5 fakta unik songket palembang, jadi pakaian para bangsawan masa kerajaan sriwijaya
1. jumputan merupakan kain yang dibentuk menjelujur. 
pada zaman dahulu untuk membuat kain jumputan ini orang-orang mengunakan kain sutra. 
tetapi setelah menjalani proses panjang, kain yang digunakanpun meliputi blaco, dan mori pria, serta kain lebut lainnya yang sejenis. 
pengerjaan kain jumputan biasanya, dibuat dengan cara membuat jelujur pada benang kain sesuai pola yang kemudian dimasukkan larutan pewarna.
baca juga:tak hanya songket! inilah 5 jenis kain asli palembang, sudah ada sejak masa kesultanan, harganya bikin melongo
2. motif titik tujuh menjadi salah satu unggulan di kain jumputan. 
kalau melihat rekam jejaknya, pembuatan kain jumputan  yang prosesnya mengikat dan mencelup pertama kali di populerkan di china. 
kemudian karena adanya akulturasi aibat adanya perdagangan multi negara, maka tersebarlah kebanyak negara. terutama indonesia. 
di palembang, kain jumputan dinamai dengan kain pelangi karena motifnya yang memiliki banyak warna dalam satu kain. 
sementara di banjarmasin, kain ini dikenal dengan nama sasirangan dan masyarakat jawa menyebut dengan istilah tritik.
baca juga:cara membuat bolu kojo khas palembang yang lembut dan harum, mudah dibuat di rumah!
3. pasar 16 ilir jadi sentral penjualan jumputan di palembang. 
konsumen yang tertarik mengoleksi jumputan, dapat mengunjungi lokasi penjualan kain khas bumi sriwijaya di kawasan 16 ilir sebagai sentral pengrajin kaim tenun atau di pasar tradisional.
harga kain ini terkantung dengan kualitas bahan dantingkat kesulitan. 
biasanya yang dibuat manual ditawarkan dengan harga yang tinggi.
kalian bisa menemukan harga kain ini mulai dari ratusan ribu sampai dengan jutaan rupiah.
baca juga:selain pempek, 6 makanan khas palembang ini juga terbuat dari ikan
4. kulit jengkol bisa menjadi pewarna alami kain jumputan loh. 
kain khas palembang ini, sering menggunakan pewarna alami.
banyak yang tidak tahu, limbah jengkol ini bisa menghasilkan warna lembut untuk pewarnaan utama kain jumputan loh. 
meski warna yang dihasilkan tidak terlalu beragam, namun limbah jengkol memiliki ciri khas yang tidak didapat dari pewarna sintetis. 
bagaimana tertarik untuk memilikinya sebagai koleksi dirumah?