Terungkap! Remaja Perempuan Ditemukan di TPU Talang Kerikil Meninggal Akibat Asfiksia, Apakah Itu?

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Senin , 02 Sep 2024 - 14:43

Terungkap kematian dari remaja perempuan yang merupakan seorang pelajar kelas 2 salah satu SMP di Kota Palembang akibat kekurangan oksigen berat atau asfiksia. Hal tersebut dikatakan langsung Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr. Indra Nasution.--Kurniawan

Anak kedua dari empat bersaudara itu, lanjutnya, masih mengenakan pakaian olahraga yang sama saat dia pergi ke luar rumah.

"Tiga hari sebelum kejadian dia ini memberitahukan kepada saya kalau akan pergi dengan temannya perempuan tapi tidak bilang kemananya," tandasnya.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com"

terungkap! remaja perempuan ditemukan di tpu talang kerikil meninggal akibat asfiksia, apakah itu?                            palembang, koranpalpres.com - terungkap kematian dari remaja perempuan yang merupakan seorang pelajar kelas 2 salah satu smp di kota palembang ayu anggraini (14) warga jalan sinaraga, kecamatan kemuning palembang akibat kekurangan oksigen berat atau asfiksia. 
pelajar smp ini ditemukan dalam meninggal dunia di tpu talang kerikil yang beralamat di jalan sinaraga, kelurahan sukajaya, kecamatan sukarami palembang, ahad 1 september 2024 sekira pukul 16.00 wib.
kekurangan oksigen berat atau asfiksia yang mengakibatkan korban meninggal diungkapkan langsung oleh dokter forensik rs bhayangkara palembang, dr. indra nasution, senin 2 september 2024.  
"kita telah melakukan otopsi terhadap jenazah korban yang ditemukan meninggal di tempat kejadian perkara (tkp) tersebut," ujarnya. 
baca juga:warga komplek tpu talang kerikil palembang digegerkan penemuan remaja perempuan, berikut kondisinya
baca juga:waduh! gara-gara mobil muatan besar melintas dalam kota, gerbang gapura masuk kota prabumulih hancur
dimana korban meninggal akibat dari kekurangan oksigen berat atau asfiksia. sementara adanya buih halus yang ada di mulut korban merupakan gejala dari asfiksia. 
"kita dapat melihat dari pemeriksaan terhadap jenazah korban ini, yang memiliki gejala mengeluarkan buih dari hidung dan mulut, yang menadakan korban kekurangan oksigen berat," ungkapnya.
bahkan ia mengungkapan, bahwa terdapat kekerasan yang dialami korban di bagian lehernya. "kita mendapatkan adanya kekerasan pada benda tumpul di bagian leher korban," terangnya.
kemungkinan adanya tanda-tanda dicetik, ia mengaku tidak menutup kemungkinan karena hal tersebut bisa menjadi penyebabnya.
baca juga:sekalipun dipanggil timnas indonesia, elkan baggott takkan datang, ini alasannya 
baca juga:oknum siswi pelaku perundungan dituntut ringan, orang tua korban: mana keadilan untuk putri saya?
tapi disini kita menemukan bahwa tidak adanya tanda perlawanan dari jenazah korban ini. "tapi setelah kita melakukan pemeriksaan dalam, kita mendapatkan adanya kekerasan benda tumpul pada leher yang bisa jadi itu karena dicekik," tambahnya.
tapi pihaknya menemukan tidak adanya perlawanan dari korban, sedangkan untuk kekerasan seksual terhadap korban sendiri, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
"untuk saat ini masih dalam pemeriksaan mengenai hal tersebut, untuk saat ini kita belum bisa memastikannya apakah benar adanya indikasi pemerkosaan," terangnya.
ia mengaku kalau untuk hal itu masih pihaknya mendalaminya lebih lanjut, terkait indikasi hal tersebut mari menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan pihak terkait dari rs bhayangkara moh hasan palembang. 
baca juga:kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk, ini lokasinya
baca juga:video viral anak sd ngaku dianiaya ibu kandung itu tidak semuanya benar, polsek tanjung batu ungkap hal ini
sementara itu, kasat reskrim polrestabes palembang, akbp yunar hotma sirait menyembut bahwa hingga kini kasus pembunuhan terhadap remaja perempuan tersebut masih dalam penyelidikan.
"kita masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil dari pemeriksaan dari dokter forensic rs bhayangkara moh hasan palembang," terangnya.
sebelumnya, warga komplek tpu talang kerikil yang beralamat di jalan sinaraga, kelurahan sukajaya, kecamatan sukarami palembang, digegerkan dengan penemuan mayat remaja perempuan, ahad 1 september 2024 sekira pukul 16.00 wib.
saat ditemukan korban menggunakan seragam olahraga sekolah hingga membuat warga sekitar tempat kejadian perkara (tkp) memadati lokasi.
baca juga:2 pencuri motor di banyuasin berhasil digagalkan pemilik rumah, pelaku beraksi di siang bolong!
baca juga:terbukti bersalah, oknum pegawai salah satu universitas ditetapkan tersangka, berikut penjelasannya
bahkan korban diketahui meninggal dunia dengan kondisi luka pada bagian kepala sebelah kiri serta hidung mengeluarkan busa putih.
selanjutnya korban langsung dievakuasi oleh aparat berwajib ke rumah sakit (rs) bhayangkara moh hasan palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
kasat reskrim polrestabes palembang, akbp yunar hotma sirait membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat perempuan tersebut.
"benar adanya penemuan mayat perempuan yang diketahui masih dibawah umur dengan statusnya pelajar smp salah satu sekolah di palembang," ujarnya.
baca juga:anaknya alami luka bacok, orang tua di palembang datangi spkt polrestabes, ini kasusnya
baca juga:isak tangis iringi pemakaman nizam di kampung halaman ogan ilir, bocah 6 tahun korban penganiayaan ibu tiri di
untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban tersebut di tkp, saat ini korban berada di rs bhayangkara moh hasan palembang.
"untuk pemeriksaan lebih lanjut korban berada di rs bhayangkara moh hasan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.
sementara itu, orang tua korban, winarti (39) mendapatkan kabar mengenai hal itu sekira pukul 16.30 wib setelah pulang dari bekerja.
"posisi saya baru sampai rumah dari pulang bekerja dan mendapatkan kalau anak saya ditemukan di tpu talang kerikil, kecamatan sukarami kota palembang," akunya.
baca juga:ternyata remaja putri jatuh saat panjat pinang menimpa 2 orang, semua masuk ugd, 1 dirujuk ke rs palembang 
baca juga:kejar! tim gabungan polres ogan ilir buru pelaku perampokan dan penembakan
informasi itu, ia dapatkan dari keponakannya yang menyatakan bahwa korban di temukan dan diduga dibunuh oleh seseorang di tkp.
ia menuturkan, bahwa dirinya terakhir bertemu dengan anaknya pada pukul 12.00 wib. dan diketahui bahwa anaknya merupakan siswi kelas 2 smp swasta di palembang itu pamit pergi ke luar rumah.
"dia ini (korban, red) keluar rumah saat saya pulang sekira pukul 12.00 wib tapi tidak bilang mau kemana," terangnya.
kemudian pulang ke rumahnya sekira pukul 16.30 wib dan saat itulah mendapatkan informasi tersebut dari keponakannya bernama petik.
baca juga:terkuak! ini motif pelaku pembunuh wanita yang ngambang di sungai bawa jembatan pesona tanjung senai
baca juga:selesai! satu lagi pelaku perampokan sadis di ogan ilir yang sempat dpo di tangkap
"saya mendapatkan informasi tersebut langsung berlari menuju tkp dan disana sudah banyak warga dan polisi yang memadati tkp," urainya.
dan ia mengklaim benar itu adalah anaknya yang akhirnya ia bersama korban ke rs bhayangkara moh hasan palembang.
anak kedua dari empat bersaudara itu, lanjutnya, masih mengenakan pakaian olahraga yang sama saat dia pergi ke luar rumah. 
"tiga hari sebelum kejadian dia ini memberitahukan kepada saya kalau akan pergi dengan temannya perempuan tapi tidak bilang kemananya," tandasnya.
baca juga:pelaku pembunuhan di wilayah hukum polsek tanjung batu diamankan, lihat tampang lugu pelaku
baca juga:lagi duduk di warung bakso, pelaku tindak asusila di pali ditangkap polisi
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com"