Petani Lahat Masih Bergantung Dengan Pupuk Kimia Diminta Untuk Ganti Gunakan Pupuk Ini
Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA berfoto bersama dengan BPP terkait sosialisasi POC-Foto:Bernat Albar/-palpres
BACA JUGA:Dampak Dari Pengurangan Pupuk Kimia, Produksi Panen Koptam Rimba Mundu Lahat Sampai Segini
"Disinilah kita tertantang secara lambat laun, memberikan pelayanan yang terbaik untuk mereka. Hingga tergugah pintu hatinya," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jagabaya, Kecamatan Kikim Selatan, Bambang Heriadi ST menuturkan, tiap-tiap Koptan menerima 6 dus pupuk organic yang nantinya disalurkan kepada masing-masing petani dan pekebun.
"Alhamdulillah, langsung kita serahkan semuanya kepada Koptan, agar bisa diberikan kepada petani yang ada dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," paparnya.
Pihaknya, sambung dia, mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP).
BACA JUGA:Beri Motivasi kepada Petani Cabai, Ini yang Dilakukan Babinsa Koramil Belitang II
"Tak lupa juga, terima kasih atas perhatian dari Bupati Lahat, H Cik Ujang SH dan Wakil Bupati (Wabup), H Haryanto SE MM MBA atas bantuan tersebut," jelas dia.
Ia menambahkan, hal ini sangat membantu sekali terutama petani, yang selama ini selalu menggunakan pupuk kimia dan perlahan-lahan beralih kepada organik.
"Pun dengan peptisida hayati sehingga ramah lingkungan dan unsur hara pada tanah, ikutan subur sebab tidak rusak akibat penggunaan bahan baku kimia," paparnya.
Dirinya berpesan, manfaatkan sebaik mungkin bantuan pupuk organik tersebut, selain itu mensosialisasikan pengurangan pupuk kimia dan mengalihkan perhatian ke organik.
BACA JUGA:Petani Sawit Di Lahat Dapat Kepastian Hukum, Ini Jumlah Lahan Penerima STDB
"Dengan demikian, akan mempengaruhi produksi maupun produktivitas tanaman untuk cipta rasanya sendiri pastinya sangat berbeda," tandasnya. *