Begini Cara Polwan Polda Sumsel Menginspirasi Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
Polwan Menginspirasi Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan di hari jadinya yang ke-76, hal itu dikatakan oleh salah satu polwan Polda Sumsel, Kompol Dr Halimatus Syakdiah, S.T., M.M.Tr., CPHR.--Bidhumas Polda Sumsel
Grit merupakan elemen pertama dari GLOW yang sangat penting dalam konteks Polwan. Ketahanan ini tidak hanya terkait dengan kemampuan Polwan untuk menghadapi tantangan sehari-hari dalam penegakan hukum.
Akan tetapi juga ketahanan mental dan emosional yang diperlukan untuk terus berkembang dalam profesi yang seringkali menuntut.
BACA JUGA:Personel Bidhumas Polda Sumsel Gelar Jumat Berkah di TPQ Al-Hikmah, Siapakah Dia?
BACA JUGA:Wah! ASN Polda Sumsel Ini Isi Ceramah Ba'da Shalat Subuh, Siapa?
Contoh nyata ketangguhan Polwan dapat dilihat dalam operasi mereka di daerah rawan konflik, di mana mereka tidak hanya menjaga ketertiban.
Akan tetapi juga membantu membangun kembali infrastruktur ekonomi lokal. Ketangguhan ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pembangunan, mendukung iklim ekonomi yang stabil dan menarik bagi investor.
Bahkan kepemimpinan Polwan tidak hanya terbatas pada pengambilan keputusan strategis, tetapi juga dalam memimpin perubahan sosial.
Kepemimpinan ini tidak hanya tentang memberikan arahan atau mengambil keputusan, tetapi juga tentang inspirasi dan pengaruh yang Polwan berikan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Jenderal Polri-TNI Ada di Bali Tinjau Kesiapan Pengamanan KTT IAF, Siapa Mereka?
BACA JUGA:Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke-78, Ada Bedah Rumah Dari Polrestabes Palembang, Ini Penampakannya
Polwan telah mengambil peran sebagai pemimpin yang menginspirasi komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi.
Menurut Halimah Syakdiah Polwan yang didapati sering menulis Artikel disalah satu media online, Peran Polwan dalam menciptakan Opportunity atau peluang sangat krusial.
Dalam mengurangi ketimpangan ekonomi. Melalui berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi. "Polwan membantu membuka akses bagi perempuan dan kelompok rentan lainnya untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi," tambahnya.
Dengan adanya program pelatihan keterampilan dan mendukung usaha mikro, yang memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan berpartisipasi aktif dalam ekonomi local.