Tak Ada Tindak Lanjut Provinsi, Pemkab Ogan Ilir Akan Ambil Alih Perbaikan 2 Jembatan Provinsi di Ogan Ilir
Tak Ada Tindak Lanjut Provinsi, Pemkab Ogan Ilir Akan Ambil Alih Perbaikan 2 Jembatan Provinsi di Ogan Ilir -kolase-
BACA JUGA:Percepat Penanganan Dampak Ambruknya Jembatan Lalan, Pj Gubernur Sumsel Bikin Keputusan Mengejutkan
"Belum kita laporkan, karena saya juga baru tahu dari masyarakat. Ya, segara akan kita laporkan ke pihak PU PR Kabupaten Ogan Ilir," tukasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU PR Kabupaten Ogan Ilir, Eko Randi Satria, ST, MM mengaku, belum menerima laporan.
"Baru tahu saya, terima kasih infonya, dan segera mungkin kita laporkan ke Kabid jembatan PU Provinsi melalui kepala UPTD OKI dan OI, Pak Ikbal," katanya.
Memang katanya jembatan tersebut terletak di Kabupaten Ogan Ilir, tapi untuk perbaikannya wewenang penuh pihak PU Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Terkuak! Ini Motif Pelaku Pembunuh Wanita yang Ngambang di Sungai Bawa Jembatan Pesona Tanjung Senai
"Insyaallah dalam waktu dekat akan segar diperbaiki, karena sudah kita laporkan," tukasnya.
Sebelumnya, perbaikan jembatan Provisi Sumatera Selatan, penghubung Jakabaring-Tanjung Raja yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir terkesan asal jadi.
Pasalnya, jembatan yang lantainya rusak akibat mobil terperosok dan sudah diperbaiki tersebut, kini kerusakannya makin parah, plat jembatannya makin melebar rusaknya.
Hal ini disampaikan langsung pengguna jembatan tersebut, Imron menurutnya kerusakan jembatan yang makin parah ini belum ada tindak lanjut dari pihak terkait dalam hal ini Dinas PU Provinsi.
"Tolong pak diberitakan lagi jembatan Ketapang milik Provinsi ini, kerusakannya makin parah. Seperti perbaikan yang dilakukan kemarin asal jadi saja," ungkapnya melalui chatting WhatsApp pada Palembang Ekspres, Selasa 27 Agustus 2024
Menurutnya perbaikan yang dilakukan itu juga ketahanannya tidak bertahan lama, belum satu pekan tanda-tanda kerusakan sudah terlihat.
"Usai diperbaiki selama satu pekan, saat melintasi jembatannya sudah ada yang lepas lagi lasannya. Lama kelamaan lebih kurang satu bulan setelah diperbaiki, lantai yang dilas itu hilang," terangnya.
Memang katanya, lalu lintas yang melintasi jembatan tersebut cukup ramai, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.