https://palpres.bacakoran.co/

Pemkab Muba Raih Penghargaan dalam Rakornas Stunting 2024, Pj Bupati: Kerja Keras OPD dan Masyarakat

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi berfoto bersama usai menerima perhargaan insentif fiskal dalam rakornas Stunting 2024 di Jakarta--Ist

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Penghargaan Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat untuk tahun 2024.

Penghargaan yang diterima mencakup tiga kategori penting: Kinerja Penurunan Stunting, Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan Kinerja Percepatan Belanja Daerah, dengan total dana insentif mencapai Rp19.063.604.000.

Penyerahan penghargaan ini berlangsung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stunting Tahun 2024 yang dihelat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Rabu 4 September 2024.

Acara tersebut dipimpin oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, dan dihadiri berbagai unsur pemerintah pusat dan daerah.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Parfum Wanita Bikin Tampilan Lebih Menawan, Awetnya 24 Jam

BACA JUGA:Kejari Muba Tetapkan Mantan Plt Kadis PMD Muba Sebagai Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi, Ini Kasusnya

Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, menekankan bahwa penghargaan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen serius dalam penanganan stunting.

"Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras Organisasi Perangkat Daerah dan dukungan masyarakat Muba," ungkapnya.

Muba bertekad untuk menurunkan angka stunting melalui program inovatif yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan, berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Sandi menambahkan, pendekatan kolaboratif dan berbasis data telah menunjukkan hasil nyata, dengan angka stunting di Muba kini turun menjadi 17,07 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata provinsi.

BACA JUGA:Promo Gojek 4 September 2024, Dapatkan Voucher Potongan harga 50 Persen Klaim GORIDEAJA Tunggu Apalagi

BACA JUGA:Wah! Kebakaran Perkebunan masyarakat di Kabupaten Muara Enim, Berikut Buktinya

Kepala Dinas Kesehatan Muba, Dr. Azmi Dariusmansyah, mengungkapkan bahwa dari tahun 2021 hingga 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Muba berhasil turun sebesar 6,5 persen.

Kondisi ini melebihi capaian provinsi dan nasional. Ia menargetkan penurunan lebih lanjut hingga mencapai 13,6 persen ke depan.

Kadiskominfo Herryandi Sinulingga AP, selaku wali data, menjelaskan bahwa program penurunan stunting di Muba kini dilakukan berdasarkan data yang akurat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan