https://palpres.bacakoran.co/

Kisruh CPNS 2024: BKN Akhirnya Izinkan Penggunaan Meterai Tempel, Warganet Geram

Kisruh CPNS 2024: BKN Akhirnya Izinkan Penggunaan Meterai Tempel, Warganet Geram-kolase-

Kini, mereka harus menghadapi pengeluaran tambahan untuk membeli meterai tempel, yang menambah beban mereka di tengah proses pendaftaran yang sudah menegangkan.

Di media sosial, warganet meluapkan kemarahan mereka terhadap BKN. 

BACA JUGA:Ada Car Free Day Baru di Palembang, Kurangi Polusi Hidup Lebih Sehat, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Diperpanjang, Pemkab Muba Buka 205 Formasi, Cek di Sini!

Beberapa pelamar mengeluhkan pembelian e-meterai yang kini tidak bisa digunakan, sementara yang lain menyoroti ketidakmampuan sistem yang menyebabkan masalah tersebut.

Seperti akun @kartikagh mengingatkan pelamar lain untuk segera memindahkan berkas mereka ke web SSCASN untuk menghindari masalah lebih lanjut. 

"Segera scan upload file dan meluncur ke web SSCASN, karena pelamar yang lain juga akan berpindah meluncur ke web SSCASN," tulisnya dengan emotikon tertawa.

Sementara itu, @fatih.rexx berpendapat bahwa penggunaan e-meterai lebih rentan terhadap masalah server dan menyarankan untuk menggunakan meterai biasa. 

BACA JUGA:Siapa Sangka, Jalan Tol Terindah di Indonesia Terletak di Sumatera: Sepanjang 17 KM Tawarkan View Menawan

BACA JUGA:5 Masker Kolagen Alami Terampuh Bikin Kulit Glowing, Ramuan Ajaib Rahasia Anti Penuaan

"Kan sudah saya bilang, karena kalau pakai elektronik itu bisa masalah server... Mending kita pakai meterai biasa lalu di-scan," tulisnya.

Akun @harissyamsudinbsl juga merasa sangat frustrasi setelah membeli e-meterai yang kini tidak bisa digunakan. 


Kisruh CPNS 2024: BKN Akhirnya Izinkan Penggunaan Meterai Tempel, Warganet Geram--Tangkapan layar IG@bkngoidofficial

"Haduh, diperbolehkan toh ternyata, saya udah beli e-meterai tinggal pembubuhan tapi katanya karena banyak lonjakan pembelian tidak dapat digunakan. Capek dah," ungkapnya.

BKN kini dihadapkan pada tekanan untuk memperbaiki sistem pendaftaran agar masalah serupa tidak terulang di masa depan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan