https://palpres.bacakoran.co/

3 Warisan Takbenda Sumatera Selatan, Mulai dari Teater hingga Pertunjukan Religi!

Deretan warisan budaya takbenda milik Sumatera Selatan seperti teater hingga pertunjukan religi--ig/@sanggar_dulmuluk_palembang

Sebelum Dulmuluk terkenal sebagai pementasan teater khas Palembang, Dulmuluk bermula dari pembacaan puisi oleh Wan Bakar, seorang penyair, pada tahun 1854.

Ia membawakan puisi tersebut di Kecamatan Ulu Tangga Takat 16.

BACA JUGA:Menakjubkan! 8 Destinasi Wisata Terhits di Muara Enim, Yuk Melipir Kesini

BACA JUGA:Destinasi Wisata Lampung Terbaik Cocok Buat Keluarga, Wajib Dikunjungi

Kegembiraan masyarakat semakin meningkat hingga puisi dibacakan, dan pada saat itulah muncul pertunjukan-pertunjukan kreatif.

Untuk musik pengiringnya ditambahkan alat musik gesek dan alat terbang. Saat itu, pertunjukan Dulmuluk ternyata populer sebagai kesenian tradisional.

Karena daya tariknya yang abadi, dulmuluk melambangkan perasaan berbagai daerah dan suku yang ada di masyarakat Sumatera Selatan.

Bahkan, produksi teater ini diyakini berkontribusi terhadap identitas dan rasa berharga masyarakat yang masih bertahan hingga saat ini.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Terhits di Balikpapan, Eloknya Pemandangan Bak Surga Dunia

BACA JUGA:Viral di Medsos! 2 Tempat Wisata Gratis di Sumatera Selatan Ini Tawarkan Keindahan Alam Mempesona, Lokasinya?

2. Tembang Batanghari Sembilan

Halaman yang sama menyebutkan bahwa Tembang Batanghari Sembilan dianggap sebagai musik asli Sumatera Selatan.

Nama Batanghari Sembilan berasal dari salah satu anak sungai tersebut. Budaya ini memiliki musik yang realistis, melankolis, dan romantis yang bersentuhan dengan lingkungan sekitar.

Hanya dengan satu iringan gitar, Tembang Batanghari Sembilan nampaknya berasal dari genre seni rejung atau pantun.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Palembang Buat Isi Weekend, Mulai Wisata Alam Hingga Purbakala yang Sarat Sejarah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan