LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pengerjaan Daerah Irigasi (DI) Merendang Sakti berukuran 3 meter x 1,5 meter x 25 meter berada di Ulu Lingsing, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat telah selesai dilaksanakan.

"Alhamdulillah, ini merupakan kabar gembira karena akhirnya DI Merendang Sakti 100 persen rampung, sekaligus alat berat melakukan normalisasi aliran Sungai Lingsing," jelas Kepala Desa (Kades) Pagarjati, Asdi, Sabtu 7 September 2024.

Dengan demikian, masih ucapnya, setidaknya 5000 hektar areal persawahan milik warga, dapat digarap kembali seiring masuknya air dari sungai.

"Kini semuanya telah selesai dikerjakan termasuk alat berat pun mengubah arah air, yang semula dekat dengan pemukiman kini berada kembali ke posisi ditengah-tengah," sebut dirinya.

BACA JUGA:Kemarau Bawa Berkah, Pedagang Air Bersih di Lahat Hasilkan Cuan Rp 600.000 perhari, Kok Bisa

BACA JUGA:Safari Jumat Berjamaah, Yulius Maulana Ajak Warga Lahat Pilih Pemimpin yang Merakyat

Memang, sambung dia, aliran Sungai Lingsing ini kerap kali sering berubah-ubah, makanya dengan adanya Bronjong atau tembok penahan tersebut, setidaknya mampu menahan terjangan air ketika pasang.

"Untuk Sungai Lingsing ini ada 11 desa baik di Kikim Selatan dan Kikim Tengah, mempergunakan untuk mengaliri kawasan hamparan sawah maupun perkebunan," imbaunya.

Selain itu, masih jelas Asdi, pekerja juga membuat saluran irigasi yang rusak akibat banjir bandang, sebab dampaknya begitu besar bagi pencaharian masyarakat mayoritas sebagai petani.

"Dengan begitu, tidak ada lagi areal persawahan di Kikim Selatan ini tidak bercocok tanam atau kekeringan, apalagi proyeknya telah dimulai pekerjaannya," ulas dia.

BACA JUGA:Kedatangan Cabup Lahat BZ Disambut Hangat WBP Lapas Klas llA, Janjikan Relokasi dan Perbaikan

BACA JUGA:Terobosan Luar Biasa! Pemkab Lahat Ciptakan Makanan Sehat dan Bergizi Melalui Pelaku Usaha Demi Cegah Stunting

Semoga saja, lanjut dirinya, salah satu daerah dengan penghasil beras di Kabupaten Lahat, dapat ikut menyumbangkan sebagai kabupaten lumbung padi.

"Oleh sebab itulah, mari kita sama-sama menjaga pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, supaya potensi pertanian serta perkebunan akan maksimal memproduksi maupun produktifitasnya," beber dirinya.