Waduh, Ratusan Warga Kota Lahat Serbu Sungai Lematang, Ada Apa Gerangan
MANDI DI SUNGAI LEMATANG : Tampak masyarakat Kota Lahat dan sekitarnya, melakukan aktifitas mandi dan mencuci di Sungai Lematang, dikarenakan dampak musim kemarau -Bernat/koranpalpres.com-
"Makanya kami pun memilih memanfaatkan Sungai Lematang, baik itu mencuci dan mandi selain itu membawa beberapa dirijen dan ember, untuk kemudian dibawa ke rumah buat keperluan lainnya," ulasnya.
Tahun 2024 ini dinilai cukup parah kekeringan walaupun mengandalkan aliran sungai, hanya saja baru inilah kondisi air yang cepat sekali mengering, perubahan suhu yang panas membuat warga pun mesti banyak mengkonsumsi air putih.
BACA JUGA:Gelar Program Jumat Berbagi, Ajarkan Siswa Nusa Indah Lahat Saling Menghargai, Ini Kata Kepsek
"Makanya kami meminta baik itu pemerintah ataupun Kementerian Agama, agar dapat melaksanakan ibadah Shalat minta hujan, apalagi akibat panas ini debu-debu pun berterbangan dikhawatirkan penyebab bibit penyakit," pinta dirinya.
Terpisah, Wak Lintang pengusaha air bersih tedmond menuturkan, berkah dari musim kemarau ini untuk menjual air bersih.
"Sehari kendaraan penjual air bersih menggunakan toren dapat mencapai 7-8 kali, yang mana, permintaan cukup tinggi sehingga mobil membawa tedmond silih berganti berdatangan," tutup dirinya.