Alhamdulillah! 13 Rumah Warga Bintuhan Lahat Dibedah, Begini Ucapan Kades

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Rabu , 11 Sep 2024 - 14:42

MONITORING : Pihak Dinas PRKPP Lahat tengah monitoring pelaksanaan pembangunan bedah rumah di Desa Bintuhan, Kecamatan Kota Agung-Pemdes Bintuhan/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Setidaknya ada 13 pemukiman semula rumah tidak layak huni (RTLH) di sini, kini kesemuanya telah dilaksanakan dengan sangat baik.

"Alhamdulillah, pemukiman penduduk yang awalnya dengan kondisi memprihatinkan kini, telah dibangun dengan bentuk minimalis sehingga sangat membantu masyarakat," ulas Kepala Desa (Kades) Bintuhan, Kecamatan Kota Agung, Ian, Rabu 11 September 2024.

Dia menuturkan, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, yang telah membantu membangunkan rumah yang baik dengan sanitasi memadai, sekaligus sehat dan layak dihuni.

"Kini warga berterima kasih karena rumahnya yang dulunya dengan keadaan RTLH, kini berubah menjadi lebih baik, sehat dan juga asri serta layak ditinggali," tutup dia.

Sementara itu, Plh Kadis PRKPP Lahat, Yenni Marleni SH MHum melalui Kepala Bidang (Kabid) PKP, Handi Astuti mengatakan, pihaknya telah mengerjakan di 2024 ini sebanyak 658 unit rumah, dengan besaran dana berjumlah Rp 20 juta untuk membangun berukuran 4x6 meter persegi.

"Tentu saja, capaian hingga 100 persen pihaknya telah mengkalkukasi hingga 5 tahun kedepan, dengan begitu, tidak ada lagi rumah penduduk beratapkan seng jelek, lantai tanah, dinding dari kayu ataupun pelepah bambu," sebutnya.

Selain mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), masih kata dia, pihaknya juga mengandeng pihak ketiga melalui program coorporate social responsibility (CSR).

"Baik itu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Lahat, maupun berasal dari anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)," imbau Handi Astuti.

Dirinya menuturkan, pengerjaan bedah rumah ini berupa usulan dari Pemerintah Desa, dengan melampirkan dokumen serta foto bukti bahwasanya kediaman warga memang tidak layak.

"Mudah-mudahan pada tahun mendatang Dinas PRKPP Lahat akan terus mengalokasikan, untuk pembangunan infrastruktur bedah rumah dengan tujuan tidak ada lagi kemiskinan ekstrem," tandasnya.

alhamdulillah! 13 rumah warga bintuhan lahat dibedah, begini ucapan kades                            lahat, koranpalpres.com - setidaknya ada 13 pemukiman semula rumah tidak layak huni (rtlh) di sini, kini kesemuanya telah dilaksanakan dengan sangat baik.
"alhamdulillah, pemukiman penduduk yang awalnya dengan kondisi memprihatinkan kini, telah dibangun dengan bentuk minimalis sehingga sangat membantu masyarakat," ulas kepala desa (kades) bintuhan, kecamatan kota agung, ian, rabu 11 september 2024.
dia menuturkan, sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten (pemkab) lahat, yang telah membantu membangunkan rumah yang baik dengan sanitasi memadai, sekaligus sehat dan layak dihuni.
"kini warga berterima kasih karena rumahnya yang dulunya dengan keadaan rtlh, kini berubah menjadi lebih baik, sehat dan juga asri serta layak ditinggali," tutup dia.
baca juga:cabup lahat bursah zarnubi kunjungi rumah korban hanyut di desa tanjung telang, ini pesannya 
baca juga:bukan kaleng-kaleng, cabup lahat bursah zarnubi promosikan produk kopi senama dengan cawabup, kok bisa
sementara itu, plh kadis prkpp lahat, yenni marleni sh mhum melalui kepala bidang (kabid) pkp, handi astuti mengatakan, pihaknya telah mengerjakan di 2024 ini sebanyak 658 unit rumah, dengan besaran dana berjumlah rp 20 juta untuk membangun berukuran 4x6 meter persegi. 
"tentu saja, capaian hingga 100 persen pihaknya telah mengkalkukasi hingga 5 tahun kedepan, dengan begitu, tidak ada lagi rumah penduduk beratapkan seng jelek, lantai tanah, dinding dari kayu ataupun pelepah bambu," sebutnya.
selain mengandalkan anggaran pendapatan belanja daerah (apbd), masih kata dia, pihaknya juga mengandeng pihak ketiga melalui program coorporate social responsibility (csr).
"baik itu perusahaan yang beroperasi di kabupaten lahat, maupun berasal dari anggaran badan amil zakat nasional (baznas)," imbau handi astuti.
baca juga:sssttt! siapa saja yang akan mengisi pimpinan dprd lahat 2024-2029? intip di sini yuk
baca juga:gelar pasar murah, ribuan warga kikim selatan lahat serbu kantor kecamatan, stok ludes dalam hitungan jam
dirinya menuturkan, pengerjaan bedah rumah ini berupa usulan dari pemerintah desa, dengan melampirkan dokumen serta foto bukti bahwasanya kediaman warga memang tidak layak.
"mudah-mudahan pada tahun mendatang dinas prkpp lahat akan terus mengalokasikan, untuk pembangunan infrastruktur bedah rumah dengan tujuan tidak ada lagi kemiskinan ekstrem," tandasnya.
sementara itu, pj bupati lahat, imam pasli sstp msi mengemukakan, bantuan ini diberikan oleh pemerintah sebagai bentuk kepedulian.
sebab rumah ini adalah kebutuhan dasar jadi pendidikan pertama tentu memerlukan prasarana yang layak.
baca juga:tak terbendung, keluarga besar pemuda pancasila siap hantarkan bz-win menang pilkada lahat 2024
baca juga:jadi daya tarik wisata, kadisbun lahat tinjau tembakau rokok asli buatan desa tanjung beringin
"sudah barang tentu semuanya harus dikerjakan dengan baik, supaya pemilik rumah yang dibantu betah sekaligus nyaman tinggal, karena banyak sekali perubahan yang ada," kata dia.
ia menuturkan, kalau rumahnya masih lantai tanah kemudian juga jendelanya kadang-kadang cuma satu buah.
sehingga sirkulasi udaranya tidak lancar salah satu penyebab bisa timbulnya penyakit menular.
oleh karena itu, kehadiran pemerintah ini adalah memastikan bahwasanya masyarakat itu memiliki rumah yang layak huni.
baca juga:tingkatkan lagi pelayanan kesehatan, plt direktur rsud lahat gercep tinjau seluruh ruangan dan bangunan
baca juga:kabar gembira, 397 pekebun sawit di kabupaten lahat dapatkan ini dari bpjs ketenagakerjaan, apa saja itu
"memang kami sadar tentunya program ini belum bisa menjangkau banyak penerima manfaat, jangan hanya berpangku pada apbd tetapi carikan sumber-sumber dana lain, wujud komitmen untuk memastikan mendapat punya rumah yang layak punya rumah," ulasan dia.
ia mengharapkan, semua masyarakat yang ada di kabupaten lahat yang memang pantas untuk mendapatkan bantuan bedah rumah pada periode-periode berikutnya. 
"di tiap-tiap rumah tersebut itu ada di rumah kayaknya sudah ada ini, kalau belum ada jamban agar kiranya dibangun bersama karena kita tidak boleh lagi sumber penyakit," harap imam pasli.