7 Penyebab Mata Berkunang-kunang Disertai Sakit Kepala, No 5 Mungkin Masalah Jantung

Reporter: Monika Sari |

Editor: Trisno Rusli |

Jumat , 13 Sep 2024 - 11:50

Beberapa penyebab mata berkunang-kunang disertai sakit kepala, salah satunya kondisi jantung yang tidak normal--yt/ Sehat Secara Alami

Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa gula darah rendah menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit glukosa, sehingga mengganggu fungsi kognitif.

2. Mengalami Anemia

Anemia juga bisa mengakibatkan sakit kepala dan pusing pada mata.

Meski hemoglobin bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, anemia muncul ketika kadar hemoglobin dalam tubuh turun.

Anemia mencegah hemoglobin, yang diperlukan untuk mengantarkan oksigen ke otak, melakukan tugasnya, sehingga menyebabkan sakit kepala dan pusing.

3. Kurang Istirahat

Vertigo dan sakit kepala adalah dua tanda kelelahan yang disebabkan oleh kurang tidur.

Tanpa tidur yang cukup, organ-organ tubuh harus berfungsi lebih keras sehingga mengurangi efisiensi organ.

Pada akhirnya, hal ini menyebabkan sakit kepala dan masalah pusing. Oleh karena itu, Anda harus menyadari pentingnya cukup tidur dan rileks.

4. Tekanan Darah Rendah

7 penyebab mata berkunang-kunang disertai sakit kepala, no 5 mungkin masalah jantung                            koranpalpres.com - pada situasi tertentu, beberapa orang bisa mengalami mata berkunang-kunang disertai sakit kepala.
tentu saja kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
kepala kamu akan terasa berat dan pandangan kamu menjadi kabur atau sulit fokus ketika mata kamu pusing dan sakit kepala.
biasanya mata pusing disertai sakit kepala terjadi karena adanya gangguan kesehatan pada tubuh kamu.
baca juga:polres oku timur gelar 22 adegan rekonstruksi kasus pembunuhan di perkebunan sawit pt wmk, terungkap!
baca juga:sanjungan sesepuh raden helmi fansyuri pompa semangat yudha-bahar menangkan pilkada serentak di kota palembang
oleh karena itu, untuk mengatasinya perlu diketahui faktor penyebabnya. kali ini kami akan mengulas 5 penyebab mata pusing disertai sakit kepala.
dilansir dari berbagai sumber, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. gula darah rendah
seseorang dengan hipoglikemia, atau gula darah rendah, mungkin mengalami sakit kepala dan pusing.
baca juga:tekan inflasi dan jaga ketersediaan bawang merah, pemkot palembang lakukan ini dengan pemkab brebes
baca juga:bupati oku timur sebut sektor pertumbuhan ekonomi harus dicermati, ini alasannya
pasien yang menggunakan insulin atau penderita diabetes sering mengalami masalah ini.
selain itu, menunda makan dan melakukan aktivitas fisik berlebihan juga dapat menyebabkan hipoglikemia yang bermanifestasi sebagai mata melebar.
hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa gula darah rendah menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit glukosa, sehingga mengganggu fungsi kognitif.
2. mengalami anemia
baca juga:belajar memaafkan dari ibnu taimiyah
baca juga:nihil persiapan khusus! ungguli 2 pesaing, sman 12 palembang juarai lcc museum sriwijaya 2024
anemia juga bisa mengakibatkan sakit kepala dan pusing pada mata.
meski hemoglobin bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, anemia muncul ketika kadar hemoglobin dalam tubuh turun.
anemia mencegah hemoglobin, yang diperlukan untuk mengantarkan oksigen ke otak, melakukan tugasnya, sehingga menyebabkan sakit kepala dan pusing.
3. kurang istirahat
baca juga:pemain naturalisasi timnas indonesia dituduh masih pegang paspor belanda, ini klarifikasi pssi
baca juga:simak, inilah daftar penyakit yang bisa sembuh dengan daun kelor 
vertigo dan sakit kepala adalah dua tanda kelelahan yang disebabkan oleh kurang tidur.
tanpa tidur yang cukup, organ-organ tubuh harus berfungsi lebih keras sehingga mengurangi efisiensi organ.
pada akhirnya, hal ini menyebabkan sakit kepala dan masalah pusing. oleh karena itu, anda harus menyadari pentingnya cukup tidur dan rileks.
4. tekanan darah rendah
baca juga:infinix hadirkan infinix xpad: tablet murah yang pasti bikin pesaingnya cemas
baca juga:datun kejati sumsel gelar monev bidang perdata dan tata usaha negara, berikut tujuannya
tekanan darah rendah juga bisa menyebabkan sakit kepala dan vertigo. penyebab umum dari hal ini adalah dehidrasi, masalah jantung, kekurangan vitamin dan folat, dan pendarahan.
orang dengan tekanan darah rendah lebih rentan mengalami lemas, mual, bahkan pingsan karena mungkin juga mengalami masalah kesehatan lainnya.
jika tekanan darah anda turun secara tiba-tiba, oksigen yang dibawa oleh darah tidak dapat mencapai otak.
kepala dan mata anda terasa pusing akibat otak tidak menerima cukup oksigen atau udara.
baca juga:wah! kejati sumsel gelar upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan
baca juga:ini 5 jam tangan kalender abadi terbaik di dunia
5. kondisi jantung tidak normal
kesimpulannya, sakit kepala dan vertigo visual berpotensi menjadi gejala dari suatu kondisi yang disebut aritmia jantung.
gangguan yang dikenal sebagai aritmia jantung ini ditandai dengan detak jantung yang lambat atau cepat secara tidak normal.
jika anda sering mengalami sakit kepala dan pusing, anda mungkin mengalami masalah jantung.
baca juga:parfum baru terbaik 2024: le labo city exclusives dan parfum prancis yang unik
baca juga: ini 15 game paling populer di dunia, kamu penggemar yang mana?
6. gangguan pada retina
penyakit retina seperti neuritis optik, retinopati diabetik, degenerasi makula, dan retinitis pigmentosa dapat menyebabkan masalah penglihatan.
hal ini dipengaruhi oleh penurunan ketajaman penglihatan secara bertahap.
gangguan retina dapat ditandai dengan episode mata menyala yang berulang.
baca juga:terkesan ditelantarkan, 3 atlet asal oku timur akhirnya dapat bantuan dana dari sosok ini
baca juga:kebiasaan unik orang indonesia yang tidak ada di negara lain
kelainan retina juga bisa disebabkan oleh efek buruk dari obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, selain penyakit yang berhubungan langsung dengan mata.
7. migraine
mata keruh adalah indikator umum sakit kepala migrain. migrain mata mungkin menjadi penyebabnya jika anda tidak sakit kepala tetapi merasa pusing pada mata.
vertigo akibat migrain biasanya hilang dalam 20 hingga 30 menit. biasanya, pengobatan tidak diperlukan karena masalah medis ini dapat sembuh dengan sendirinya.