https://palpres.bacakoran.co/

Pelatihan Kesenian Melayu Fahum UIN Raden Fatah, Budayawan Sumsel ini Bawakan Syair Besemah Pagaralam

Duduk barisan paling depan dari kiri ke kanan, Ketua Laboratorium Fahum UIN Raden Fatah Soleh Khudin, budayawan Sumsel Vebri Al Lintani, dan dosen muda Muchlis Minaco bersama para peserta Pelatihan Kesenian Melayu.--fahum uin rf for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Budayawan Sumsel Vebri Al Lintani membawakan sekaligus mengenalkan satu lagu daerah khas Pagaralam berjudul ‘Tadut Sejemahat’.

Vebri mengenalkan syair ajaran Islam dari Suku Besemah di Pagaralam ini kepada puluhan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora atau Fahum UIN Raden Fatah Palembang.

Para mahasiswa ini adalah peserta Pelatihan Kesenian Melayu yang diinisiasi pihak Fahum UIN Raden Fatah Palembang.

Pelatihan ini sendiri berlangsung di Ruang Laboratorium Fahum UIN Raden Fatah, Selasa pagi, 10 September 2024.

BACA JUGA:Selamat Datang Mahasiswa Baru 2024! Dekan FAHUM UIN Raden Fatah Ingatkan Kuliah Hanya 4 Tahun

BACA JUGA: Pakar dari 3 Negara Ini Jadi Keynote Speaker Fahum UIN Raden Fatah, Bahas Apa Ya?

Vebri yang tampil di sesi kedua mengajak mahasiswa untuk memahami dan mengapresiasi kekayaan seni Melayu melalui pendekatan yang inovatif. 

Menurut mantan Ketua Dewan Palembang itu, menggabungkan gitar - sebuah alat musik yang sangat populer di kalangan generasi muda -dengan gendang Melayu dapat menciptakan sebuah sinergi baru yang menarik. 

Pada kegiatan dengan format workshop ini, Vebri yang juga Direktur Lembaga Budaya Komunitas Batanghari Sembilan (Kobar 9) tidak hanya memberikan teori, melainkan juga praktek langsung. 

Para mahasiswa peserta pelatihan diajarkan bagaimana mengolah dan menggabungkan teknik bermain gitar dengan ritme dan pola dari gendang Melayu. 

BACA JUGA:Green Campus! Mahasiswa Baru Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Tanam Ratusan Bibit Pohon

BACA JUGA:Siap-Siap Skripsian! 201 Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Magang di 43 Institusi

“Ini memberikan mereka pengalaman langsung tentang bagaimana kesenian tradisional dapat disajikan dalam format yang lebih segar dan menarik,” tutur Vebri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan