Mengenal 5 Lagu Daerah Sumatera Selatan yang Punya Makna Mendalam!
Sejumlah lagu daerah asal Sumatera Selatan ini memiliki makna yang mendalam karena menyimpan cerita sejarah--yt/Lagu Daerah Indonesia
BACA JUGA:Panen Raya di Desa Sumbersuko Jaya Belitang Diduga Dikemas untuk Kampanye Pasangan Petahana
4. Ya Saman
"Ya Saman", ciptaan Kamsul A Harla, adalah lagu daerah Sumatera Selatan yang unik dengan penggunaan bahasa Palembang yang kental dan iringan musik Melayu yang khas.
Liriknya indah dan penuh makna yang mendalam.
"Ya Saman" menggambarkan sesuatu yang luar biasa atau menakjubkan, dengan lirik yang puitis dan penuh makna, seperti "Nyelek belumban Perahu Bidar di Sungai Musi, Janganlah Lupo meli telok abang."
BACA JUGA:Bakal Ada Penambahan 1 Kota Lagi di Provinsi Bengkulu, Kapan Terwujud?
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lepas SSB Martapura Old Star Ikuti Turnamen IDCT Cup U10 dan U12
Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara tradisional di Sumatera Selatan, seperti pesta pernikahan, perayaan panen, atau acara adat lainnya, sebagai ungkapan kekaguman dan kebanggaan terhadap sesuatu yang istimewa.
5. Sukat Malang
"Sukat Malang", berasal dari Kota Lubuklinggau, adalah lagu daerah Sumatera Selatan yang menyentuh hati dengan liriknya yang penuh kesedihan, penyesalan, dan refleksi diri.
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasa malang dan terpuruk dalam hidupnya, dengan lirik yang penuh makna dan kesedihan, seperti "Naseb malang nian, Ditinggal kundang, Kumbang suhang terbang, Terbang jauh malang."
BACA JUGA:5 Parfum 'Flanker' yang Mungkin Lebih Baik dari Parfum Aslinya
BACA JUGA:Nikmatnya Kelezatan Goguma Ppang, Roti Ubi Asal Korea Bikin Hati Jadi Gembira
"Sukat Malang" merupakan lagu yang mendalam dan menyentuh, dan sering dinyanyikan sebagai ungkapan perasaan sedih dan penyesalan, serta sebagai refleksi tentang makna hidup.
Lagu ini menunjukkan bagaimana musik tradisional dapat menjadi wadah untuk mengekspresikan emosi yang kompleks, dan bagaimana seni dapat menjadi sumber penghiburan dan refleksi bagi manusia.