Jaga Kestabilan Pasokan Dan HET Pangan Kabupaten Lahat Lewat Program Ini
Kades Jagabaya, Bambang Heriadi ST membagikan bantuan beras kepada warga miskin, yang disalurkan dari pemerintah pusat-Foto:Bernat Albar-palpres
LAHAT - Pemerintah Pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan sebuah program yang diberi nama Gerakan Pangan Murah (GPM).
Tujuannya tiada lain, untuk menjaga kestabilan dan pasokan pangan serta harga eceran tertinggi (HET) yang dewasa ini dirasakan sangat tinggi oleh masyarakat.
Nah, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lahat dalam waktu dekat ini akan segera melaksanakan program tersebut.
Sehingga inflasi beras tidak terjadi dikarenakan oleh ketidakpastian.
BACA JUGA:Ternyata Ini! Sosok Pengisi Suara Di Bioskop 'Pintu Teater Telah Dibuka'
Sasaran yang akan disalurkan kemungkinan besar mereka berumah tangga miskin tersebar di 24 kecamatan.
Hanya saja, pihaknya kalau tidak ada aral melintang menentukan 2 titik pendistribusiannya.
"Insya Allah, untuk stok beras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat mencapai 14 ton yang tersimpan di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog)," ujarnya, Kamis 19 Oktober 2023.
Nantinya, sambungnya, sehingga pemerataan penyebarannya pun akan di pantau secara ketat dan meminimalisir terjadinya penyimpanan ketika waktu dialokasikan.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Ngantor Di Kantor Camat, Selain Serap Aspirasi Masyatakat Ini Tujuannya
"Selain bekerja sama dengan Bulog, pihaknya juga menjalin hubungan dengan beberapa distributor, Bank Sumsel Babel, sebagai bentuk kepedulian Bupati Lahat terhadap rakyat yang mana harga besar masih melambung tinggi," ucapnya.
Berasnya bukan punya Pemkab Lahat, tapi punya Bulog dan pihaknya hanya ikut membantu menyalurkan, karena harga yang dijual sesuai HET, jauh lebih murah dari yang ada di pasar.
Stok bahan sembako yang akan dijual dengan harga di bawah kendali Bulog di program GPN ini antara lain paket beras (5kg) dengan kuota sebanyak 20.000 Kg, paket beras dan minyak goreng sebanyak 10.000 kilogram.
Selain itu paket beras dan gula sebanyak 10.000 Kg, paket beras dan daging sebanyak 10.000 Kg.