Kepada Tuhan Saja Gak Takut, Pencuri Embat Meteran Air PDAM Masjid Al-Arif di Lubuklinggau

Reporter: Zulkarnain |

Editor: M Iqbal |

Sabtu , 25 Nov 2023 - 13:21

Meteran air PDAM milik Masjid Al-Arif yang terletak di RT 01, Kelurahan Bandung Kiri, Lubuklinggau Barat I dicuri dengan cara dipotong.--koranpalpres.com

"Kita warga di sini sudah resah dengan banyaknya aksi pencurian di kampung ini, tidur aja tidak nyenyak rasanya karena takut barang-barang kita hilang," tuturnya.

Ia menjelaskan aksi pencurian di Kelurahan Bandung Kiri ini sudah melampaui batas pasalnya bukan lagi menyasar rumah warga tapi juga rumah ibadah.

"Dengan Tuhan saja pencurinya tidak takut apa lagi dengan kita, itu meteran air di Masjid juga dicuri orang," ucapnya sambil tersenyum.

Selaku masyarakat dirinya berharap pihak pemerintah setempat baik itu dari pihak Kelurahan dan Bhabinkamtibmas bisa memberikan solusi agar warga Kelurahan Bandung Kiri bisa aman kembali.

"Kita berharap dari pihak pemerintah dan kepolisian bisa memberi solusi bagi kita khusus masyarakat Bandung Kiri agar hal seperti ini tidak terulang kembali nantinya," tutupnya.

kepada tuhan saja gak takut, pencuri embat meteran air pdam masjid al-arif di lubuklinggau                              palembang, koranpalpres.com - warga kelurahan bandung kiri, kecamatan lubuklinggau barat i, kota lubuklinggau, provinsi sumatera selatan, resah dan dibuat tidak bisa tidur nyenyak.
lantaran sudah beberapa pekan ini warga banyak kehilangan barang-barang berharga miliknya.
mulai dari dandang untuk memasak air, ayam dan yang paling parah lagi hilangnya meteran air pdam yang dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
terakhir meteran air pdam milik masjid al-arif yang terletak di rt 01, kelurahan bandung kiri dicuri dengan cara dipotong.
baca juga:razia sendirian, warga di muratara diduga kena pukul oknum berseragam ini
warga mengaku resah karena aksi pencurian ini terus terjadi di wilayah tersebut apalagi sasaran sudah bukan lagi rumah warga saja tapi juga rumah ibadah.
subari mengatakan, warganya sudah banyak melapor prihal kehilangan barang mulai dari alat untuk hingga kehilangan hewan peliharaan.
"kalau warga yang melaporkan kehilangan dengan saya itu banyak ada yang kehilangan dandang untuk usaha air galonnya ada juga yang kehilangan seperti ayam dan bebek," ucapnya.
lanjutnya ia menjelaskan, saat ini warga belum ada yang melapor ke pihak kepolisian karena nominal barang yang dicuri harganya di bawah rp 2.500.000.
baca juga:dituntut 5 dan 4 tahun, 3 terdakwa ptsl divonis jadi 15 bulan
"saat ini warga kita belum ada yang melaporkan kehilangan ke pihak kepolisian karena nilai barang yang dicuri harganya tidak sampai rp 2.500.000 tapi warga mengaku sangat resah akan aksi pencurian yang sering terjadi ini," ungkapnya.
salah seorang warga juga mengungkapkan keresahannya terhadap aksi pencurian yang sering terjadi di kampungnya.
iwan yang kesehariannya berjualan air masak menggunakan dandang harus gigit jari pasalnya alat untuk memasak air miliknya raib dicuri orang.
akibat aksi pencurian itu dirinya harus beristirahat selama satu pekan sebagai penjual air masak karena harus memesan alat yang baru.
baca juga:emosi hendak diviralkan, driver online di palembang pukul kepala penumpang dengan helm
"kita warga di sini sudah resah dengan banyaknya aksi pencurian di kampung ini, tidur aja tidak nyenyak rasanya karena takut barang-barang kita hilang," tuturnya.
ia menjelaskan aksi pencurian di kelurahan bandung kiri ini sudah melampaui batas pasalnya bukan lagi menyasar rumah warga tapi juga rumah ibadah.
"dengan tuhan saja pencurinya tidak takut apa lagi dengan kita, itu meteran air di masjid juga dicuri orang," ucapnya sambil tersenyum.
selaku masyarakat dirinya berharap pihak pemerintah setempat baik itu dari pihak kelurahan dan bhabinkamtibmas bisa memberikan solusi agar warga kelurahan bandung kiri bisa aman kembali.
baca juga:buset! ternyata pemilik lahan yang dijadikan gudang bbm ilegal di ogan ilir milik anggota brimob
"kita berharap dari pihak pemerintah dan kepolisian bisa memberi solusi bagi kita khusus masyarakat bandung kiri agar hal seperti ini tidak terulang kembali nantinya," tutupnya.