https://palpres.bacakoran.co/

40 Hari Setelah Kematian, Benarkah Ruh Masih Ada di Dalam Rumah? Cek Disini

Setelah meninggal ruh kita berada dimana itu tergantung dengan perbuatan kita semasa hidup.--freepik.com

BACA JUGA:Mitos Laron Masuk Rumah, Benarkah Pertanda Keberuntungan?

Malaikat memberikannya sebagai bentuk kehormatan atau kemuliaan. Ketika diangkat ke surga, ia langsung dibawa ke jenazah dan dikuburkan, setelah dikuburkan, malaikat pelindung datang ke kubur untuk bertanya.

Orang mukmin bisa menjawab semua pertanyaan tersebut dan mereka akan diperlihatkan neraka dan orang tersebut akan takut, lalu malaikat akan berkata berbahagialah karena sudah selamat dari neraka.

Kemudian diperlihatkan surga, sehingga manusia itu gembira dan segera ingin masuk surga. Kemudian kuburnya diperluas dan orang tersebut berada di dalam kubur atau barzah sampai hari kiamat tiba.

Adapun roh jahat hamba yang jahat, setelah rohnya diambil, ia dibungkus dengan kain kafan dan diberi bau neraka hingga menjadi bau yang sangat busuk yang tidak disukai para malaikat.

BACA JUGA:Mitos Menyapu di Malam Hari, Bisa Kedatangan Makhluk Halus

Benda-benda langit mengutuk dia selama penculikannya, gerbang surga ditutup dan tidak dibuka untuknya, setiap malaikat berdoa agar rohnya tidak naik ke sana.

Malaikat dan roh melewati sekelompok malaikat yang bertanya roh siapa yang baunya sangat busuk ini? Malaikat pembawa ruh menjawab Fulan bin Fulan dengan nama yang paling banyak disalahgunakan di dunia.

Malaikat penjaga belum membukakan pintu surga. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: Innallazina kazzabi bi`ayatina wastakbarw kajan-ha la tufattaḥu lahum abwabus-sama`i wa la yadkhulụnal-jannata ḥatta yalijal-jamalu fi sammil-khiyaṭ...

Artinya: “Orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami dan menyombongkannya. “Bagi mereka pintu-pintu surga tidak akan dibukakan, dan mereka tidak akan masuk surga hingga unta melewati lubang jarum.” (QS Al-A'raf : 40).

BACA JUGA:Jangan Dibuang, 5 Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan yang Harus Kalian Tau Lho

Tahlilan 40 hari setelah kematian

Tahlilan merupakan bagian integral dari umat Islam Indonesia. Tahlilan biasanya dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti 3, 7 hingga 40 hari setelah kematian.

Tradisi ini masih melekat pada kepercayaan lokal dengan ajaran Islam, pada intinya hal ini adalah sah bagi umat Islam dan diperbolehkan untuk dilakukan. Tahlilan dilakukan dengan cara mengundang orang untuk membaca Yasin bagi orang yang sudah meninggal.

Selain yasin, ada doa-doa tertentu dan juga zikir yang dipanjatkan kepada Allah. Tahlilan selain dilaksanakan pada 3,7 , serta 40 hari setelah meninggal, ada pula yang melaksanakan tahlilan pada 100 hari atau bahkan setahun setelah meninggal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan