https://palpres.bacakoran.co/

Atasi Kemacetan di Puncak Bogor, 2 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini Dilakukan, Apa itu?

Puncak Bogor masih alami kemacetan panjang hingga Senin 16 September 2024, untuk itu 2 sekema rekayasa lalu lintas akan dilakukan yakni Ganjil Genap dan One May. Hal ini dikatakan Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Selamet Santoso.--Bidhumas Polda Sumsel

Titik penerapan: Exit GT Tol Ciawi-Km 46 arah Ciawi dengan waktu: Situasional.

Sebelumnya, lulus dalam memenuhi ketentuan teori dan praktik, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso serahkan hadiah ini secara langsung yang tidak lain Surat Izin Mengemudi (SIM) D untuk penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Begini Suasana Puncak Syukuran Peringatan HUT Ke-65 Pelopor di Mako Korbrimob Polri

BACA JUGA:Srikandi Brimob Competition 2024 Selesai, Berikut Daftar Para Juaranya

Dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024 mengusung tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis 27 Juni 2024.

"Benar kita memberikan langsung SIM D kepada penyandang disabilitas di hari Bhayangkara yang ke-78 tahun," ujarnya, Sabtu 29 Juni 2024.

Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan kegiatan Baksos dan Bansos ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap yang membutuhkan dengan turun langsung bersentuhan pada masyarakat.

“Polri harus selalu berbuat baik setiap hari kepada masyarakat sehingga pembangunan ekonomi ke depan Polri bisa mendukung kegiatan itu.

BACA JUGA:Ternyata Pedayung Borong Tiga Mendali Emas Seorang Anggota Polri, Ini Buktinya

BACA JUGA:Wah! Ada Anjangsana Korlantas Polri, Dalam Rangka Apa Ya?

Melalui kebaikan-kebaikan yang kita lakukan,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.

Dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Polri ke depannya dapat membangun pertumbuhan ekonomi serta menjadi penyalur bantuan untuk masyarakat.

“Kegiatan Bakti Sosial di Daan Mogot ini sekaligus kita berikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dengan juga kepada para disabilitas yang membutuhkan,” tegas Dirgakkum.

Sedangkan untuk yang mendaftar ujian praktek teori maupun praktek ada 33 orang dan yang lulus itu ada 22 yang 11 lagi mereka akan ujian lagi pulang nanti kalau lulus akan berikan lagi.

BACA JUGA:Pengamanan Pilkada di Sumsel, Begini Kata Kasubbid PID Polda Sumsel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan