https://palpres.bacakoran.co/

Pertemuan Nasional di Palembang Resmi Dibuka, Ketua Umum ADINKES Dikejutkan Membludaknya Jumlah Peserta

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (dua dari kanan) menerima cendera mata dari Ketua Umum ADINKES Pusat M Yusuf usai membuka Pertemuan Nasional ADINKES 2024 di Kota Palembang.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pertemuan Nasional (PERNAS) Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Tahun 2024 di Kota Palembang resmi dibuka, Selasa malam, 17 September 2024.

Pertemuan Nasional yang diikuti jajaran Dinas Kesehatan se-Indonesia itu dipusatkan di Hotel Beston Pelembang, Jalan Jenderal Sudirman, nomor 57, 20 Ilir D.1, Ilir Timur I, Palembang. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi didampingi Ketua Umum ADINKES Pusat M Subuh secara resmi membuka Pertemuan Nasional tersebut. 

Saat menyampaikan kata sambutan, Ketua Umum ADINKES Pusat M Subuh menyebutkan, Pertemuan Nasional ini digelar 3 kali dalam setahun. 

BACA JUGA:Selain bagi Dunia Kesehatan, ini Manfaat Luar Biasa Didapat Sumsel Tuan Rumah Pernas ADINKES 2024

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Pelayanan Kesehatan Pemkab Lahat Tembus 10 Besar Nasional Lho, Ini Jawaban dari Kadinkes

Dia juga mengaku terkejut sekaligus mengapresiasi antusias peserta Pertemuan Nasional ADINKES Palembang kali ini yang sangat luar biasa. 

"Saat melapor ke Pj Gubernur, saya memperkirakan jumlah peserta sekitar 600 orang saja, namun yang terdaftar sampai malam ini jumlahnya mencapai 1000 peserta," tuturnya. 

Lebih lanjut, Subuh mengatakan, sebenarnya sudah banyak tools (alat) yang dimiliki baik berupa peraturan, perangkat maupun sarana dan prasarana. 

Hanya saja diakui Subuh, sampai saat ini kerap masih lupa dalam memberikan implementasinya. 

BACA JUGA:KEREN, Dinkes Lahat Sediakan Ruangan Khusus Ibu Menyusui Lho, Ini Kata Kadinkes

BACA JUGA:Puskesmas Indralaya Viral Dibilang Tutup, Ini Klarifikasi Kadinkes Ogan Ilir

Oleh karena itu kata Subuh, pihaknya ingin melakukan tematik untuk integrasi pelayanan primer bahwa Puskesmas itu sebagai ujung tombak.

Di mana dia mengakui Puskesmas selaku ujung tombak selama ini masih tumpul sehingga tidak bisa menusuk hingga ke lapisan dalam masyarakat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan