https://palpres.bacakoran.co/

Pertemuan Nasional di Palembang Resmi Dibuka, Ketua Umum ADINKES Dikejutkan Membludaknya Jumlah Peserta

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi (dua dari kanan) menerima cendera mata dari Ketua Umum ADINKES Pusat M Yusuf usai membuka Pertemuan Nasional ADINKES 2024 di Kota Palembang.--Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com

“Makanya kami bersama akan mengangkat tema-tema tematik yang bisa sama-sama kita selesaikan dan disesuaikan dengan spesifikasi lokal," tukasnya. 

Sementara dalam kata sambutannya, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi berharap pertemuan nasional ini dapat berkontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan di Indonesia, terutama Sumsel. 

BACA JUGA:35 Puskesmas Dapat Bantuan Kendaraan Ambulance, Ini Pesan dari Kadinkes Lahat

BACA JUGA:Desa Keban Agung Berhasil Tekan Angka Stunting Hingga Nol Kasus, Pj Bupati Terima Penghargaan dari Adinkes

Dia juga mengucapkan selamat datang di Kota Palembang kepada seluruh peserta Pertemuan Nasional ADINKES Palembang 2024. 

Menurut Elen, Sumsel merasa terhormat didapuk menjadi tuan rumah bagi pertemuan penting yang mengusung tema “Integrasi Layanan Primer: dari Konsep ke Implementasi”. 

Lebih jauh Elen menegaskan, transformasi pelayanan kesehatan primer sebagai salah satu pilar dalam transformasi sistem kesehatan difokuskan untuk meningkatkan pelayanan promotif dan preventif.

Dia merinci, seperti memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur, melengkapi sarana, prasarana, SDM, serta memperkuat manajemen di seluruh pelayanan primer di tanah air, khususnya Puskesmas. 

BACA JUGA:10 dari 17 Daerah di Sumsel Teken Komitmen Bersama Percepatan Stop BAB Sembarangan, Dinkes: 7 Sudah Duluan!

BACA JUGA:Sukses Tahap 1, Dinkes Lahat Lakukan Ini saat Putaran ke 2 Demi Cegah Penyebaran Polio

“Transformasi pelayanan kesehatan primer yang akan dijalankan menerapkan konsep kewilayahan difokuskan pada pendekatan siklus hidup serta mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat dusun,” ujarnya. 

Dia mengimbuhkan, integrasi layanan primer merupakan fondasi dari transformasi sistem kesehatan nasional di Indonesia. 

Dengan fokus pada pendekatan siklus hidup serta pemberdayaan jaringan layanan kesehatan hingga ke tingkat dusun diharapkan semakin memperkuat pelayanan promotif dan preventif di Puskesmas dan pelayanan kesehatan primer lainnya. 

Seiring dengan meningkatnya angka penyakit tidak menular, seperti kardiovaskular yang menjadi ancaman global, penting bagi semua untuk terus memperkuat pelayanan kesehatan di akar rumput. 

BACA JUGA:Dinkes Lahat Targetkan Bayi Baru Lahir Langsung Dapat PIN Polio, Ini Kata Kabid P2P

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan