Momen Bersejarah! 2 Menteri Beri Reward Miliaran Rupiah kepada Pemkab Muba

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Selasa , 24 Sep 2024 - 20:57

Mendagri Tito Karnavian (kiri) dan Menkeu Sri Mulyani (kanan) menyerahkan reward miliaran rupiah kepada Pemkab Muba melalui Pj Bupati Sandi Fahlepi.--dinkominfo muba for koranpalpres.com

JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin atau Pemkab Muba menerima reward miliaran rupiah dari Pemerintah Pusat.

Pada prestasi gemilang kesekian kalinya itu, Pemkab Muba meraih 3 kategori insentif fiskal daerah.

Termasuk salah satunya kategori kinerja penggunaan produk dalam negeri.

Penghargaan istimewa ini diberikan dalam acara International Seminar on Fiscal Decentralisation yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.

Acara penyerahan insentif berlangsung pada Rabu, 24 September 2024, di Aula Mezzanine Gedung Juanda 1, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).

Dalam momen bersejarah ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menkeu Sri Mulyani secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Pj Bupati Muba, Sandi Fahlepi.

Penghargaan serupa juga diserahkan kepada perwakilan dari 13 provinsi dan kabupaten/kota lainnya.

Menkeu Sri Mulyani memberikan apresiasi tinggi kepada para kepala daerah yang telah berkomitmen dalam mempromosikan penggunaan produk dalam negeri.

"Konsistensi dan keberpihakan anggaran untuk produk lokal harus terus dimaksimalkan agar dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat," tuturnya.

Dia berharap, insentif ini dapat menjadi pendorong bagi daerah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja.

momen bersejarah! 2 menteri beri reward miliaran rupiah kepada pemkab muba                            jakarta, koranpalpres.com – pemerintah kabupaten musi banyuasin atau pemkab muba menerima reward miliaran rupiah dari pemerintah pusat.
pada prestasi gemilang kesekian kalinya itu, pemkab muba meraih 3 kategori insentif fiskal daerah.
termasuk salah satunya kategori kinerja penggunaan produk dalam negeri. 
penghargaan istimewa ini diberikan dalam acara international seminar on fiscal decentralisation yang diselenggarakan direktorat jenderal perimbangan keuangan.
baca juga:kendalikan inflasi, pemkab muba ajak bulog dan bsb bersinergi lakukan operasi pasar di seluruh kecamatan
baca juga:pendaftaran cpns diperpanjang, pemkab muba buka 205 formasi, cek di sini!
acara penyerahan insentif berlangsung pada rabu, 24 september 2024, di aula mezzanine gedung juanda 1, kementerian keuangan republik indonesia (kemenkeu ri). 
dalam momen bersejarah ini, menteri dalam negeri (mendagri) tito karnavian dan menkeu sri mulyani secara langsung menyerahkan penghargaan kepada pj bupati muba, sandi fahlepi.
penghargaan serupa juga diserahkan kepada perwakilan dari 13 provinsi dan kabupaten/kota lainnya.
menkeu sri mulyani memberikan apresiasi tinggi kepada para kepala daerah yang telah berkomitmen dalam mempromosikan penggunaan produk dalam negeri. 
baca juga:pemkab muba raih penghargaan dalam rakornas stunting 2024, pj bupati: kerja keras opd dan masyarakat
baca juga:pemkab muba siap dukung penyusunan perpres tata kelola ilegal drilling
"konsistensi dan keberpihakan anggaran untuk produk lokal harus terus dimaksimalkan agar dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat," tuturnya. 
dia berharap, insentif ini dapat menjadi pendorong bagi daerah untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja.
sementara, pj bupati muba sandi fahlepi mengungkapkan, upaya penggunaan produk dalam negeri di muba telah mencapai 59,46%. 
dia mengaku sangat bersyukur karena muba menerima reward sebesar rp6,5 miliar untuk kategori penggunaan produk dalam negeri.
baca juga:tekan inflasi, pemkab muba gencarkan program operasi pasar
baca juga:pemkab muba sukses kendalikan inflasi daerah, begini kata mendagri tito karnavian
“kemudian ditambah rp5,7 miliar untuk percepatan serapan belanja daerah, dan rp 6,7 miliar untuk penurunan stunting," imbuhnya.
lebih lanjut, sandi menekankan komitmen pemkab muba untuk memberdayakan masyarakat, terutama yang berada dalam kategori miskin ekstrem. 
"kami telah memfasilitasi mereka dengan akses gratis ke bpjs ketenagakerjaan, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat," timpalnya.
ketua alumni fakultas pertanian universitas sriwijaya (unsri) ini menegaskan, total insentif fiskal yang diterima muba mencapai lebih dari rp 19 miliar. 
baca juga:pemkab muba raih 4 penghargaan bidang lingkungan hidup, komitmen pembangunan berkelanjutan
baca juga:pemkab muba gandeng perusahaan sektor energi listrik cetak tenaga kerja lokal berkompeten
capaian tersebut imbuh sandi, tidak lepas dari kerja keras dan sinergi yang solid antara semua opd. 
“kami berkomitmen untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
meski demikian sambung sandi, tantangan masih ada, antara lain angka kemiskinan yang masih tinggi.
namun tahun ini pemkab muba telah berhasil menurunkan 2,02 persen terbesar se-pulau sumatera dan dan 4 besar nasional penurunan angka kemiskinan.
baca juga:pemkab muba fokus cegah karhutbunlah, ini langkah yang dilakukan pj bupati muba
baca juga:lestarikan tradisi bekarang, pemkab muba bakal gelar festival embung senja
pencapaian ini menunjukkan bahwa pemkab muba sedang berada di jalur yang tepat untuk menciptakan perubahan positif. 
menurut sandi, keberhasilan meraih 3 kategori insentif fiskal ini adalah langkah nyata pemkab muba dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 
“mari kita terus bergerak bersama untuk masa depan yang lebih baik!" pungkasnya semangat.