Dukung Pagaralam Menjadi Kawasan Cagar Budaya, BPK Wilayah VI Sumsel Ajak TACB dan Mahasiswa Jemput Bola
BPK Wilayah VI Sumsel menggelar Studi Nilai Penting Cagar Budaya dan Objek Pemajuan Kebudayaan di Pagaralam bersama TACB Lahat dan mahasiswa peserta Program Magang Bersertifikat Kebudayaan Batch 7 BPK Wilayah VI.--Ist for koranpalpres.com
BACA JUGA:Pagaralam Masih Butuh Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram
Kepala Disdikbud Kota Pagaralam H Cholmin Heriyadi menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Studi Nilai Penting Cagar Budaya dan Objek Pemajuan Kebudayaan sebagai upaya percepatan penetapan.
“Kami juga mendukung rencana penempatan Peserta Magang Bersertifikat Kebudayaan sebagai pendukungan percepatan pendataan yang dilakukan oleh BPK Wilayah VI Sumsel,” ujar Cholmin ketika menerima kunjungan tim BPK Wilayah VI di ruang kerjanya.
Di kesempatan itu pula, Cholmin melepas tim BPK Wilayah VI yang akan melakukan kegiatan Studi Nilai Penting Cagar Budaya dan Objek Pemajuan Kebudayaan.
Menurut dia, Cagar Budaya dan Warisan Budaya Takbenda merupakan cerminan identitas dan ciri khas suatu bangsa.
BACA JUGA:Ini 3 Gerbang Masuk Utama Kota Pagaralam
Melestarikannya berarti menjaga warisan leluhur dan memperkaya khazanah budaya nasional.
Budaya ini memberikan rasa bangga dan rasa memiliki bagi masyarakat, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
“Budaya Kota Pagaralam merupakan bagian dari budaya bangsa Indonesia,” tutup Cholmin.
Tentang BPK Wilayah VI Sumsel
BACA JUGA:Sanje Raye, Tradisi yang Masih Dijaga pada Saat Lebaran di Pagaralam
BACA JUGA:Pesona Air Terjun Tujuh Kenangan Pagaralam, Kesejukan Alamnya Membuat Kamu Enggan Pulang
Sejak tahun 2022 Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membentuk sebuah instansi yang melakukan upaya pelestarian kebudayaan.