https://palpres.bacakoran.co/

Sekretaris TACB Lahat Temukan Fakta Mengejutkan Hidupnya Kembali Tradisi Tenun Motif Perlung Khas Pasemah

Sekretaris TACB Lahat Mario Andramartik menjumpai penenun Sri Amala Dewi yang menghidupkan kembali tradisi tenun motif perlung di Desa Rambai Kaca, Lahat.--Ist for koranpalpres.com

BACA JUGA:Pelatihan Kesenian Melayu Fahum UIN Raden Fatah, Budayawan Sumsel ini Bawakan Syair Besemah Pagaralam

BACA JUGA:Lestarikan Arca Megalit Besemah, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel Konservasi Situs Sinjar Bulan

Dengan realita musnahnya kain perlung peninggalan leluhur ini maka Mala sangat semangat untuk menenun perlung dengan motif seperti motif lawas peninggalan leluhur. 

Walaupun kadang pembeli menawar kain perlungnya dengan harga murah. 

“Aku nenun kain perlung ini kalau sedang ada pesanan karena kalau aku buat stock kain perlung ini dan tak laku maka akan rugi,” sebutnya. 

Satu set benang yang sudah dipasang di alat tenun ini dapat menghasilkan 1 motif untuk 3 kain perlung yang dikerjakan selama 1 bulan. 

BACA JUGA:Film Berbahasa Lokal Sumsel Tayang di Bioskop, Ada Bahasa Besemah Juga Lho

BACA JUGA:Asal Usul Guritan Besemah: Puisi Lisan Tradisional Khas Sumatera Selatan yang Memikat, Ternyata Terbentuk Oleh

Tak terasa percakapan kami sudah berlangsung selama 3 jam dan kami berpamitan untuk kembali ke kota Lahat.

Semoga nantinya akan muncul penenun perlung Pasemah (Besemah) sebagai bentuk pelestarian budaya daerah.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan