PALEMBANG, KORANPALPRES.COM- Usut punya usut ternyata danau galian di Indralaya sudah menelan dua korban jiwa selama tahun 2023 ini.

Korban tenggelam di danau galian Indralaya tepatnya berada di Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, pertama terjadi pada bulan April 2023 pada tanggal 10.

Hal ini disampaikan langsung Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat menurutnya, danau galian dekat Tol Palembang-Indralaya ini selama Januari hingga November 2023 ini sudah dua kali memakan korban jiwa.

"Kalau data dari kita, termasuk kemarin, danau galian itu sudah 2 kali menelan korban jiwa. Pertama pada bulan April kemarin," ungkap Edi Rahmat pada Palembang Ekspres, Senin 27 November 2023.

BACA JUGA:Berenang di Danau Galian Indralaya, Pelajar Asal Palembang Tenggelam

Sebelum-belumnya kata dia pernah juga terjadi pada tahun 2022. "Seingat saya, tahun sebelumnya juga ada yang tenggelam dan meninggal kalau tidak salah ade kakak, warga Palemraya juga," katanya.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada para orang tua untuk selalu menjaga anaknya dengan baik. "Terutama anak yang tidak bisa berenang, harus diingatkan terus jangan main air," tukasnya.

Data yang ada di Palembang Ekspres, kebetulan korban pertama ini masih berstatus pelajar Sekolah Tingkat Pertama atau SMP, sama dengan korban yang terjadi kemarin.

Kejadian pertama, danau galian Indralaya ini "menelan" korban SMP 1 Indralaya Utara, sedangkan korban kedua yang berstatus pelajar SMP di Kota Palembang.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Ibu-Ibu Pengajian Ogan Ilir Simak Tausyiah Mamah Dedeh

Kejadian pertama ini menimpa Almarhum Reza Tirta 13 tahun yang duduk di kelas SMP 1 Indralaya Utara, Kecamatan Indralaya Utara.

Almarhum Reza waktu itu meninggalkan rumah, izin pada orang tuanya mau kerja kelompok bersama dua temannya. Jasadnya temukan esok harinya dalam keadaan mengapung di danau galian itu.

Sementara kejadian kedua kalinya anak tenggelam di danau galian ini terjadi Minggu 27 November 2023 sekitar pukul 10.00 Wib.

Korban bernama M Ghifari bin Julison 15 tahun, warga Jalan Angkatan 66 Lorong Ampera No.1548 Rt.027 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning Kota Palembang.