Ahmad Wazir Noviadi Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI, Ini Harapan Masyarakat Dapil Sumsel II
Ahmad Wazir Noviadi dilantik sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Selatan--
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Ahmad Wazir Noviadi dilantik sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Selatan atau Sumsel II, Selasa 1 Oktober 2024.
Sejumlah masyarakat dari Dapil Sumsel II ikut mengantar Ahmad Wazir Noviadi menjalani proses sakral tersebut di gedung DPR RI, Jakarta.
Hal tersebut dilakukan masyarakat sebagai bentuk dukungan, suka cita dan rasa syukur atas terpilihnya politisi Partai Gerindra itu sebagai Anggota DPR RI.
Ahmad Alfarisy, warga Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir menyampaikan selamat atas terpilihnya Ahmad Wazir Noviadi sebagai perwakilan masyarakat Sumsel II.
BACA JUGA:Fenus Antonius Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumsel Periode 2024-2029, Sosoknya Ternyata Mengagumkan
BACA JUGA:Resmi Dilantik, 75 Anggota DPRD Sumsel Siap Emban Amanah Periode 2024-2029
Menurutnya, Ahmad Wazir Noviadi merupakan sosok yang tepat untuk mewakili masyarakat di kursi legislatif.
Rici sapaan akrabnya berharap dengan duduknya Ahmad Wazir Noviadi di DPR RI bisa membawa perubahan positif yang signifikan di wilayah Sumsel II.
“Kami sebagai masyarakat Kabupaten Ogan Ilir berharap pak Opi (Ahmad Wazir Noviadi red) bisa memajukan pembangunan sosial, pendidikan, dan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh masyarakat lainnya, Sayadi. Menurutnya Ahmad Wazir Noviadi adalah sosok yang berintegritas dan telah teruji dengan baik.
BACA JUGA:Banggar DPRD Sumsel Laporkan Hasil Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2024 di Rapat Paripurna
BACA JUGA:DPRD Sumsel Gelar Paripurna Istimewa Sambut HUT RI ke-79
Pengalamannya di DPRD Kabupaten Ogan Ilir sudah menjadi bukti yang kuat jika pria yang aktif di dunia olahraga Kabupaten Ogan Ilir itu adalah sosok yang berintegritas dan profesional.
Untuk itu, Sayadi berharap dan optimis Ahmad Wazir Noviadi bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPR RI sehingga bisa membawa dampak baik bagi masyarakat.