JASMERAH! Mahasiswa Universitas Andalas Beber Motif Inggris Dirikan Benteng Marlborough di Bengkulu
Mahasiswa Universitas Andalas Bongkar Alasan Kolonial Inggris Dirikan Benteng Marlborough di Bengkulu.--wikipedia
3. Mengatasi ancaman pemberontakan dari rakyat yang tertekan oleh politik penjajahan yang dijalankan oleh Inggris.
Benteng Marlborough dibangun pada tahun 1714 di bawah pimpinan Gubernur Joseph Collet.
BACA JUGA:Pengaruh Aplikasi Tiktok di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Unand Beri Fakta Menggegerkan ini
Pada tahun 1719 selesailah dibangun benteng ini.
Akan tetapi setelah selesainya benteng ini langsung diserang oleh masyarakat Bengkulu.
Dengan cara dibakar dan dirusak oleh penduduk.
Orang-orang Inggris yang berada di dalam benteng berusaha menyelamatkan dirinya masing-masing dan terpaksa meninggalkan Bengkulu dengan kapal menuju Batavia kemudian ke Madras, India.
BACA JUGA:Ga Neko-Neko! Mahasiswa Unand Beber Media Sosial Efektif Meningkatkan Kesadaran Hukum Warga +62
Sejak penyerangan tersebut, Bengkulu mengalami kekosongan misionaris.
Pada tahun 1721, Inggris kembali mengirimkan kembali pasukannya ke Bengkulu dan berhasil merebut benteng Marlborough kembali.
Inggris datang kembali dengan perjanjian baru.
Perjanjian itu dilaksanakan pada 17 April 1724 yang berisikan bahwa pihak Bengkulu menyatakan kesediaan untuk melakukan penanaman pohon lada sebanyak 1000 batang oleh setiap Kepala Keluarga dengan harga 15 dolar Portugis untuk satu bahar lada yang diserahkan kepada pihak Inggris.
BACA JUGA:Perbedaan Bahasa dan Budaya Picu Bullying di Lingkungan Kampus, Kok Bisa? Ini Kata Mahasiswa Unand