Jangan Berlebihan! 9 Tumbuhan Ini Ternyata Mengandung Sianida Alami yang Bisa Mengancam Jiwa

Reporter: Juli Aulia |

Editor: Juli Aulia |

Senin , 07 Oct 2024 - 14:51

Jangan Berlebihan! 9 Tumbuhan Ini Ternyata Mengandung Sianida, Pestisida Alami yang Bisa Mengancam Jiwa-kolase-

8. Aprikot

Sama seperti apel, pir, dan persik, aprikot juga mengandung sianida berupa zat amygdalin pada bijinya.

Terkandung sekitar 0,05-4 mg/g amygdalin yang tergnatung dari spesies dan kondisi pertumbuhan aprikot.

Apabila kamu tak sengaja mengonsumsi biji aprikot dalam jumlah banyak, kamu akan merasakan mual dan muntah, hiperventilasi, dan sakit perut yang bisa membuatmu lemas.

9. Ceri

Zat amygdalin juga ada pada biji ceri yang terkandung sekitar 3 persen yang dapat menghasilkan 0,17% hidrogen sianida.

Namun, kandungan sianida pada biji ceri hitam nyatanya lebih sedikit dibanding pada ceri merah, yakni sekitar 3,9 mg/g dalam ceri merah dan sebanyak 2,7 mg/g pada biji ceri hitam.

Itulah kesembilan tumbuhan yang mengandung sianida.

Maka dari itu, sebelum dikonsumsi kamu harus mengolahnya terlebih dahulu agar racunnya hilang.

jangan berlebihan! 9 tumbuhan ini ternyata mengandung sianida alami yang bisa mengancam jiwa                            koranpalpres.com – selain sianida buatan, ada juga sianida alami yang dapat ditemukan dalam beberapa jenis tumbuhan yang biasa dikonsumsi manusia.
sianida merupakan senyawa kimia yang terdiri dari atom karbon dan nitrogen yang sangat beracun dan berakibat fatal bagi manusia dan hewan.
sianida alami dapat menjadi beracun jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
nah berikut adalah berikut 9 tumbuhan yang mengandung sianida:
baca juga:ini 7 makanan sumber kalsium terbaik yang membantu kesehatan tulangmu
baca juga:hati-hati 4 peralatan masak ini bisa menyebabkan masalah kesehatan lho
hati-hati, inilah 9 makanan yang mengandung sianida, jangan konsumsi berlebihan
1. singkong
ternyata singkong menjadi salah satu tumbuhan yang mengandung sianida, lho!
hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian yang menggunakan produk olahan keripik singkong yang berasal dari canberra dan melbourne.
dalam penelitian itu telah terdeteksi bahwa singkong memiliki kadar sianida sekitar 91 mg/kg berat bersih.
kandungan sianida yang sangat tinggi juga dibuktikan dengan adanya seorang anak yang memiliki berat badan 20 kg memakan 40-270h keripik singkong akan mencapai dosis mematikan.
baca juga:5 manfaat minum air kelapa setiap hari bagi kesehatan tubuh!
baca juga:olahraga paling mudah, berapa lama durasi jalan kaki yang baik untuk kesehatan?
2. daun pepaya
tak hanya singkong, tumbuhan umbi-umbian lain yang mengandung sianida yakni daun pepaya dengan kandungan sianida yang sedikit.
maka demikian, daun pepaya masuk dalam kategori cyanogenesis lemah karena menghasilkan sejumlah kecil hidrogen sianida sebesar 0,02 mg per empat daunnya.
namun, jumlah kadar sianida akan berkurang ketika daun bertambah dewasa.
tetapi, tetap harus diwaspadai karena sianida di dalam daun pepaya akan membahayakan tubuh, apabila seseorang dengan berat 60 kg yang mengonsumsi 12.000 daun pepaya akan mengalami keracunan.
baca juga:6 tips menghilangkan kecemasan secara alami untuk menjaga kesehatan mental!
baca juga:5 manfaat bagi tubuh jika tidak konsumsi gula selama 30 hari, kesehatan jadi lebih baik?
3. kentang
kentang mengandung zat solanin yang merupakan sianida yag biasa digunakan untuk mencegah serangga atau hama yang merusak tanaman.
kadar solanin dalam kentang berjumlah 0,075 mg/g atau sekitar 0,18 mg/kg kentang.
zat solanin ini umumnya ditemui pada kentang yang berwarna hijau dan yang telah menumbuhkan tunas.
apabila solanin dikonsumsi secara berlebiha, maka pengomsumsiny akan merasa mual, sakit perut, radang tenggorokan, pusing, hingga berhalusinasi.
baca juga:6 manfaat chia seed untuk kesehatan, si superfood kecil penangkal berbagai penyakit
baca juga:dianggap menjijikkan! inilah 6 keajaiban manfaat cancing tanah bagi kesehatan, berani coba?
4. kacang almond
kandungan sianida pada kacang almond mencapai 4-9 mg hidrogen sianida per biji almond.
namun, jangan khawatir, jika ingin mengonsumsi almond, kamu harus memilih almond yang manis karena kandungan sianidanya 42 kali lebih sedikit dibadning almond pahit.
 
5. apel
apel juga mengandung sianida yang zatnya berada pada bagian bijinya.
zat tersebut bernama zat amygdalin yang berupa molekul berbasis sianida dan gula.
oleh karena itu, ketika biji apel dikunyah atau pecah, zat amygdalin dan enzim manusia akan bersentuhan, sehingga dapat memotong bagian gola dari molekul sehingga terurainya gas beracun, yakni gas hidrogen sianida.
 
6. pir
selain apel, ternyata pir juga mengandung sianida yang zatnya sama dengan zat yang terkandung dalam buah apel.
terdapat sekitar 1,3 mg/g kadar sianida pada biji buah pir, tetapi tetap saja harus berhati-hati ketika tak sengaja mengonsumsi bijinya.
 
7. persik
zat amygdalin juga terkandung di dalam buah persik yang sebanyak 0,4-2,6 mg/g di dalam bijinya.
meskipun manfaat buah persik sangat banyak, salah satunya dapat mencegah kanker, ternyata kita harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.
 
8. aprikot
sama seperti apel, pir, dan persik, aprikot juga mengandung sianida berupa zat amygdalin pada bijinya.
terkandung sekitar 0,05-4 mg/g amygdalin yang tergnatung dari spesies dan kondisi pertumbuhan aprikot.
apabila kamu tak sengaja mengonsumsi biji aprikot dalam jumlah banyak, kamu akan merasakan mual dan muntah, hiperventilasi, dan sakit perut yang bisa membuatmu lemas.
 
9. ceri
zat amygdalin juga ada pada biji ceri yang terkandung sekitar 3 persen yang dapat menghasilkan 0,17% hidrogen sianida.
namun, kandungan sianida pada biji ceri hitam nyatanya lebih sedikit dibanding pada ceri merah, yakni sekitar 3,9 mg/g dalam ceri merah dan sebanyak 2,7 mg/g pada biji ceri hitam.
itulah kesembilan tumbuhan yang mengandung sianida.
maka dari itu, sebelum dikonsumsi kamu harus mengolahnya terlebih dahulu agar racunnya hilang.