https://palpres.bacakoran.co/

Indonesia di Ambang Kehancuran Karena Punya 10 Tanda ini, Kata Mahasiswa Unsri Solusinya Pendidikan Karakter

Artikel ini ditulis oleh Yunita Anggrayni A dan Dwi Cahaya Nurani dari Unsri dengan judul Peran Pendidikan Karakter dalam Mencegah Kenakalan Remaja di Indonesia--freepik

Dalam konteks pencegahan kenakalan remaja, pendidikan karakter berfungsi sebagai pondasi yang mengarahkan remaja untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai luhur seperti tanggung jawab, kejujuran, disiplin, dan kepedulian terhadap sesama. 

BACA JUGA:Mahalnya Harga Pakan Budidaya Lele? No Problem, Solusi dari Tim BDA Unsri Bikin Warga Tanjung Seteko Sumringah

BACA JUGA:HASIL BERLIMPAH! Budidaya Lele Sistem Bioflok-Azolla Ala Tim BDA Unsri dan Sekolah Tahfiz Khoiru Ummah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peran sentral dalam implementasi pendidikan karakter. 

Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya ini. 

Menurut Kementerian Pendidikan Nasional, terdapat kurang lebih 18 karakter yang harus di tanamkan pada peserta didik yakni: Religius, Toleransi, Jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, semangat, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai, peduli sosial, tanggung jawab, semangat kebangsaan, dan lainnya (Fitriyah, 2018). 

Melalui integrasi nilai-nilai karakter dalam kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan kehidupan sehari-hari di sekolah, siswa diajak untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam interaksi mereka, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Gali Potensi Ikan Toman Pedamaran, ini Inovasi Menakjubkan oleh Dosen dan Mahasiswa Prodi Agribisnis Unsri

BACA JUGA:Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa THI Fakultas Pertanian Unsri, Kembangkan Produk dari Biji Lotus di Ogan Ilir

Selain itu, keluarga juga memiliki peran penting dalam pendidikan karakter. 

Orang tua sebagai pendidik pertama harus menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak mereka. 

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak dapat membantu mencegah remaja terjerumus dalam perilaku negatif. 

Pengawasan yang seimbang tanpa terlalu membatasi kebebasan anak juga diperlukan agar mereka dapat mengembangkan tanggung jawab pribadi.

BACA JUGA:Jelang SULE-IC FKIP Unsri Tahun 2024, Sekda Edward Candra Beri Komentar Mengejutkan

BACA JUGA:Sekolah Kebangsaan FISIP Unsri dan Mafindo, Siap Tangkal Hoaks di Era Digital

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan