12 SMP Bersaing di Lomba Berbalas Pantun di Museum Sriwijaya TWKS, Inilah Keseruannya!
Museum Sriwijaya UPTD TWKS menyelenggarakan Lomba Berbalas Pantun Tingkat SMP se-Sumatera Selatan dengan Tema “Museum Berpantun”.--wawan/koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sebanyak 12 tim dari berbagai SMP di Sumatera Selatan (Sumsel) bersaing di Lomba Berbalas Pantun 2024 tingkat SMP se-Sumsel dengan tema "Museum Berpantun".
Kegiatan ini diselenggarakan oleh pengelola Museum Sriwijaya, UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya yang beralamat di Jalan Syakyakirti, Karang Anyar, Gandus, Palembang, Selasa, 17 September 2024.
Di acara pembukaan tampak hadir Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan Amarullah SH, Direktur Museum Dr AK Gani, Priyanti Gani dan Forkopimda Sumsel.
Kepala UPTD TWKS Palembang, Nuryasin SE MSi mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam rangka melestarikan sejarah dan budaya di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Nihil Persiapan Khusus! Ungguli 2 Pesaing, SMAN 12 Palembang Juarai LCC Museum Sriwijaya 2024
"Seperti Museum kita ini terdapat banyak nilai sejarah dan budayanya, sehingga hal ini penting untuk dilakukan agar generasi muda paham mengenai sejarah dan budaya, khususnya mengenai Kerajaan Sriwijaya," tuturnya.
Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya edukasi hingga sosialisasi, agar mereka lebih menyukai sejarah dan budaya sesuai dengan bahasa dan pendekatan yang kreatif.
“Upaya yang kita lakukan tentunya dengan memperhatikan kebiasaan kekinian tanpa menghilangkan keorisinalan sejarah, seni dan budaya kita,” cetus Nuryasin.
Perlu diketahui bahwa Museum Sriwijaya yang dinaungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel ini merupakan satu-satunya museum yang seluruh koleksinya berasal dan menceritakan Kerajaan Sriwijaya di Indonesia.
BACA JUGA:LCC Museum Sriwijaya 2024, 50 SMA-SMK Siap Rebutan Hadiah Puluhan Juta Rupiah
BACA JUGA:Kaji Relief Candi Bumiayu Koleksi Museum Sriwijaya, 5 Pakar Kemukakan Pendapat Fenomenal
"Museum Sriwijaya kita ini merupakan Museum satu-satunya di Indonesia, yang koleksinya merupakan peninggalan dari kerajaan Sriwijaya," terangnya.
Dalam perlombaan yang digelar ini setiap tim berisikan 4 orang dengan durasi waktu 10 menit, untuk tema pantunnya ditentukan dari undian yang dilakukan.