Kemenkeu Mengajar 9 Libatkan 138 Relawan Datangi 6 Sekolah di Palembang, Cek Keseruannya di Sini!

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 09 Oct 2024 - 10:35

Keseruan dan antusias tinggi para siswa di SD Negeri 1 Pemulutan Barat mengikuti permainan yang diciptakan relawan Kemenkeu Mengajar ke-9 tahun 2024.--kemenkeu satu wilayah sumsel for koranpalpres.com

Terlebih sambung Riznandi, para relawan di seluruh Indonesia berkomitmen menginspirasi dan memotivasi para siswa agar semakin peduli terhadap peran strategis pengelolaan keuangan negara dalam pembangunan bangsa.

Dia berharap kegiatan ini dapat terus memberikan dampak positif di tahun-tahun mendatang, dengan semakin banyak sekolah dan siswa yang terlibat, serta semakin banyak relawan yang berkontribusi.

“Dengan sinergi antara pendidikan dan literasi keuangan, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi warga negara yang sadar akan peran penting pengelolaan keuangan negara dalam mendukung kesejahteraan bersama,” tukasnya.

Sekilas Tentang Kemenkeu Mengajar

Kemenkeu Mengajar merupakan program non APBN tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan sejak 2016.

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan peran dan fungsi Kementerian Keuangan serta literasi keuangan kepada siswa di tingkat sekolah dasar, menengah, hingga menengah atas di seluruh Indonesia.

Para relawan yang terlibat merupakan pegawai aktif Kementerian Keuangan yang secara sukarela berbagi ilmu dan pengalaman mereka kepada siswa-siswa di sekolah.

kemenkeu mengajar 9 libatkan 138 relawan datangi 6 sekolah di palembang, cek keseruannya di sini!                            palembang, koranpalpres.com – kementerian keuangan republik indonesia (kemenkeu ri) kembali menyelenggarakan program tahunan "kemenkeu mengajar".
tahun ini, program kemenkeu mengajar memasuki pelaksanaan ke-9 dan dilaksanakan secara serentak pada senin, 7 oktober 2024, di berbagai lokasi di seluruh indonesia.
terselenggaranya kegiatan ini melibatkan ribuan relawan dari seluruh pegawai kemenkeu se-indonesia. 
tak kurang 8.333 relawan berpartisipasi untuk berbagi ilmu dan pengalaman terkait pengelolaan keuangan negara kepada generasi muda.
baca juga:kesempatan emas dikunjungi dwp kemenkeu, melza ayu rahmania promosi pesona koleksi kriya sriwijaya
baca juga:sinergi pemberdayaan umkm, kemenkeu satu wilayah sumsel gandeng lldikti wilayah ii dan 5 universitas
koordinator daerah kemenkeu mengajar 9 kota palembang, riznandi menuturkan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi serta menanamkan kesadaran tentang pentingnya keuangan negara sejak dini.
riznandi menyebutkan, palembang, sumatera selatan ikut didapuk menjadi salah satu kota yang menjadi tuan rumah kegiatan kemenkeu mengajar.
untuk di palembang sambung riznandi, kegiatan edukatif tersebut melibatkan 138 relawan dari berbagai unit kementerian keuangan. 
para relawan ini mayoritas merupakan pegawai kemenkeu dari berbagai jenjang karir.
baca juga:apbn wilayah sumsel baik-baik saja! perekonomian terjaga positif dan inflasi terkendali, ini kata kemenkeu
baca juga:berikut ini 12 satker polri raih penghargaan nilai ikpa terbaik versi kemenkeu
“ada hal yang baru tahun ini di mana mahasiswa pkn stan juga turut menjadi relawan pengajar,” tutur riznandi.
kemudian, ratusan relawan tersebut mengajar di 6 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah di kota palembang dan sekitarnya, antara lain:
1. sd negeri 1 pemulutan barat,
2. sd iba palembang,
baca juga:inflasi terkendali dan perekonomian sumsel terjaga, ini penjelasan kepala perwakilan kemenkeu wilayah sumsel
baca juga:terkait kenaikan tarif pajak tempat hiburan, ini penjelasan pemerintah melalui kemenkeu
3. smp negeri 9 palembang,
4. smp negeri 39 palembang,
5. sma igs palembang,
6. slb negeri pembina kebun bunga palembang.
baca juga:hasil magang mengajar, mahasiswa unsri temukan kiat sukses ciptakan ketertarikan siswa untuk giat belajar 
baca juga:jumat berbagi di tk nusa indah, cara unik mengajarkan kebersamaan dan tanggung jawab, ini keseruannya
kegiatan di palembang sendiri berlangsung seru penuh dengan antusiasme tinggi dari para siswa dan tenaga pengajar. 
materi yang disampaikan mencakup berbagai topik, mulai dari peran kemenkeu dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn), pentingnya pajak, hingga pengelolaan uang pribadi secara bijak. 
riznandi menyebutkan, para siswa terlihat aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang disiapkan oleh para relawan.
“selain untuk memberikan pemahaman tentang keuangan negara, program kemenkeu mengajar ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi kemenkeu dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya. 
baca juga:bersilaturahmi ke dua ponpes di bandar lampung, danrem gatam langsung lihat proses mengajar
baca juga:bantu kegiatan belajar mengajar, beginilah motivasi satgas yonif 200 bhakti negara kepada siswa sebelum ujian
terlebih sambung riznandi, para relawan di seluruh indonesia berkomitmen menginspirasi dan memotivasi para siswa agar semakin peduli terhadap peran strategis pengelolaan keuangan negara dalam pembangunan bangsa.
dia berharap kegiatan ini dapat terus memberikan dampak positif di tahun-tahun mendatang, dengan semakin banyak sekolah dan siswa yang terlibat, serta semakin banyak relawan yang berkontribusi. 
“dengan sinergi antara pendidikan dan literasi keuangan, diharapkan generasi muda indonesia dapat tumbuh menjadi warga negara yang sadar akan peran penting pengelolaan keuangan negara dalam mendukung kesejahteraan bersama,” tukasnya.
sekilas tentang kemenkeu mengajar  
baca juga:4 cara sederhana mengajarkan anak peduli kepada orang lain, bisa diterapkan di rumah!
baca juga:pengurus igi dan para guru smpn 3 lahat semangat ikuti pelatihan merdeka mengajar, ternyata ini tujuannya!
kemenkeu mengajar merupakan program non apbn tahunan yang diinisiasi oleh kementerian keuangan sejak 2016. 
program ini bertujuan untuk memperkenalkan peran dan fungsi kementerian keuangan serta literasi keuangan kepada siswa di tingkat sekolah dasar, menengah, hingga menengah atas di seluruh indonesia. 
para relawan yang terlibat merupakan pegawai aktif kementerian keuangan yang secara sukarela berbagi ilmu dan pengalaman mereka kepada siswa-siswa di sekolah.