Hadiah Monumental! Bank Indonesia Hibah Figura Uang Pecahan Rp10.000 dan Rp75.000 ke Museum Negeri Sumsel
Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah (dua dari kiri) berfoto bersama Direktur Eksekutif-Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim yang didampingi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel Ricky Perdana Gozali dan jajaran.--museum negeri sumsel for koranpalpres.com
Kepada Palembang Ekspres, Amarullah mengapresiasi sinergi dan support Bank Indonesia kepada Museum Negeri Sumsel.
Dia menyebutkan, kedatangan Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim merupakan yang kedua kalinya.
Di mana sebelumnya pada Ahad, 15 September 2024, Marlison secara mengejutkan mengunjungi Museum Negeri Sumsel dan sempat dipandu oleh pemandu Beny Pramana Putra.
BACA JUGA:Daftar Uang Rupiah di Bawah Ini Sudah Dicabut BI, Beberapa Masih Sempat Ditukarkan ke BI
Dalam kunjungan perdananya itu, Marlison yang merupakan putra daerah Sumsel ini timbul ide mendirikan Memorabilia Uang Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005.
Ide tersebut dilatarbelakangi keberadaan Rumah Limas koleksi Museum Negeri Sumsel yang diabadikan dalam uang pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005.
Dan di sisi lainnya uang tersebut dihiasi repro lukisan Pahlawan Nasional asal Sumsel SMB II.
“Pak Marlison sengaja ke sini lagi untuk meninjau bangunan Memorabilia Uang Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005 yang memang merupakan ide beliau, karena saat peresmian oleh Pj Gubernur Sumsel kemarin beliau berhalangan hadir,” jelas Amarullah.
BACA JUGA:Punya Filosofi Mendalam, Inilah 6 Makna dan Fakta Rumah Limas Palembang!
Dia menyampaikan terima kasih atas sumbangsih ide konkret Marlison Hakim yang sangat berarti dan mampu mendongkrak kunjungan ke Museum Negeri Sumsel.
“Betapa tidak dengan kehadiran Memorabilia ini, nama museum kita semakin populer dan viral, bahkan setiap pengunjung selalu menyampatkan diri untuk berfoto di Memorabilia dan Rumah Limas,” sebutnya.
Lebih lanjut Amarullah juga mengucapkan terima kasih atas sejumlah hibah dan hadiah monumental yang diberikan Bank Indonesia.
“Baik ketiga figura uang pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005 dan uang khusus pecahan Rp75.000, uang pecahan Rp20.000 uncut, serta buku tentang uang rupiah akan kita pamerkan di Ruang Pamer Temporer, yang memang ada bagian tema mata uang,” pungkas Amarullah.