https://palpres.bacakoran.co/

Pemkab Lahat Gelontorkan Bantuan P3KE untuk 11.000 Warga, Segini Besarannya

SERAHKAN BANTUAN : Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi didampingi Deputi Kesejahteran menyerahkan bantuan kepada warga-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat mengelontorkan bantuan diperuntukkan bagi 11.000 masyarakat, yang masing-masing menerima sebesar Rp 500.000.

"Warga tersebut sesuai dengan data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang memang pantas mendapatkan bantuan, sehingga beban mereka menjadi ringan," sebut Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi, Jumat 11 Oktober 2024.

Bantuan sosial tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan juga pihak ketiga yakni dari coorporate social responsibility (CSR) maupun agen-agen penjualan yang ada di tiap desa.

"Dengan demikian, masyarakat akan merasakan manfaat mendapatkan bantuan kami, juga berharap roda perekonomian berputar sehingga ini adalah kepedulian pemerintahan," ungkap dia.

BACA JUGA:Langkah Strategis Pemkab Lahat Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Ini Kata Pj Bupati

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Pemkab Lahat Buka Ribuan Formasi PPPK Buruan Daftar, Ini Linknya

Ia menuturkan, karena ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Lahat dalam upaya-upaya, untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

"Jadi disarankan dana tersebut itu dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan, konsumsi rumah tangga masyarakat," ulas dirinya.

Selain itu, sambung dia, bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan bagi warga desa rentan sebanyak 60 orang, agar sekiranya kedepannya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Pada tahun 2025 akan kita naikkan menjadi 100 orang, untuk melindungi pekerja rentan yang ada di pedesaan," imbaunya.

BACA JUGA:SELAMAT, Pemkab Lahat Raih Penghargaan Nasional Kedua Sebagai Penerima Pegawai Terbanyak di Indonesia

BACA JUGA:Terobosan Luar Biasa! Pemkab Lahat Ciptakan Makanan Sehat dan Bergizi Melalui Pelaku Usaha Demi Cegah Stunting

Semoga saja, lanjut dirinya, ini akan memberikan kemudahan didalam pelayanan bagi penduduk khususnya ditingkat desa hingga kecamatan.

"Supaya angka kemiskinan ekstrem dapat ditekan serendah mungkin, dibawah target nasional maupun Provinsi Sumsel," beber dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan