Begini Persiapan Bandara SMB II Palembang Jelang Nataru 2024-2025
Ilustrasi - Begini Persiapan Bandara SMB II Palembang Jelang Nataru 2024-2025-Foto: Alhadi Farid-koranpalpres.com
Tim teknis bandara juga telah melakukan uji coba sistem untuk memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik.
"Setiap fasilitas kami pastikan dalam keadaan siap pakai dan nyaman bagi para penumpang. Selain itu, kami telah menyiapkan tim SDM yang terlatih untuk memberikan pelayanan terbaik. Mereka akan siap membantu penumpang dengan segala kebutuhan mereka," tambahnya.
BACA JUGA:6 Bandar Udara Internasional Penting Jadi Pintu Masuk Indonesia, Tidak Ada Bandara SMB II
Dalam rangka menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, Bandara SMB II juga melakukan penyegaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Pelayanan yang baik adalah prioritas kami. Kami ingin setiap penumpang merasa aman dan nyaman saat menggunakan fasilitas kami. Dengan penerapan SOP yang ketat, kami harap semua dapat berjalan lancar," ungkapnya.
Dengan semua persiapan yang telah dilakukan, Bandara SMB II optimis dapat menghadapi lonjakan penumpang selama periode Nataru.
Diharapkan, bandara ini dapat beroperasi dengan efisiensi tinggi dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi setiap penumpang.
BACA JUGA:Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang, DPR RI: Pikirkan Pekerja Bukan Wisatawan Asing!
Dengan semangat persiapan yang tinggi, Bandara SMB II Palembang siap menyambut kedatangan dan keberangkatan penumpang, memberikan pelayanan terbaik di momen spesial ini.
Kabar Terbaru Status Bandara SMB II Palembang
Dalam perkembangan terbaru, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang resmi beralih status dari internasional menjadi domestik.
Meski perubahan ini menimbulkan berbagai pertanyaan, General Manager (GM) Angkasa Pura II, Bandara SMB II Palembang, Iwan Inaya Mahdar, menegaskan bahwa kualitas layanan dan keamanan tidak akan terpengaruh.
"Kami berkomitmen untuk tetap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan memastikan semua prosedur operasional tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku," ungkap Iwan, menepis kekhawatiran yang ada, Kamis 10 Oktober 2024.