https://palpres.bacakoran.co/

Di Depan Mahasiswa FAHUM UIN Raden Fatah, Dosen Ilmu Budaya UGM Sentil Kebebasan Berpendapat di Era Digital

Dosen Ilmu Budaya UGM Muhammad Zamzam Fauzanafi (dua dari kanan) menjadi dosen tamu di Fakultas Adab dan Humanioran UIN Raden Fatah Palembang.--fahum uin rf for koranpalpres.com

BACA JUGA:Bukan Akting Biasa, Aksi Nyata Teater Arafah UIN Raden Fatah Dedikasikan 3 Manfaat Pembuatan Eco-Enzyme

Lebih jauh Dr. Zamzam berharap agar semua pihak lebih serius dalam menangani dilema kebebasan berpendapat di dunia digital, serta memperkuat edukasi literasi digital untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan hak dan tanggung jawab mereka di era informasi ini.

Dia menekankan bahwa seharusnya literasi digital dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan.

"Buku dan modul untuk mengajarkan literasi digital sebenarnya sudah tersedia dan dapat diunduh secara gratis, hanya saja kesempatan ini belum dimanfaatkan secara maksimal dalam sistem pendidikan kita," tukasnya.

Sementara Wakil Dekan 1 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Dr Amilda MHum mengapresiasi kegiatan tersebut.

BACA JUGA:4 Pesan Rektor UIN Raden Fatah di Wisuda ke-90, Peran Alumni Sebagai Problem Solver di Tengah Isu Sosial

BACA JUGA:Ternyata Mahasiswa UIN Raden Fatah Turut Apresiasi Pembentukan Direktorat PPA-PPO, Ini Faktanya

Dia mengajak mahasiswa S1 dan S2 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang untuk bersama-sama belajar satu materi penting ini.

Amilda juga berharap lahir skripsi yang mengulas terkait literasi digital.

Dia mengajak kalangan mahasiswa untuk melihat bagaimana kemasan kebudayaan digital  tersebut.

“Kita ada dosen tamu, dan saya pilih orang muda yang punya pandangan tentang sesuatu yang kita pelajari dalam perspektif yang lebih modern, lebih maju, lebih terkini, saya memenuhi keinginan kalian untuk belajar tahu tentang kebudayaan dan digital,” pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan