Dinas TPHP Lahat Berikan Benih Jagung Hibrida dan Sayuran untuk 5 Kecamatan, Siapa Saja Mereka

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Minggu , 13 Oct 2024 - 10:20

BANTUAN BENIH : Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA menyerahkan bantuan benih kepada KWT Poktan Aisyiyah Lahat-Bernat/koranpalpres.com-

Dia meminta, kepada segenap pengurus ditingkat Kecamatan dan desa, senantiasa bergerak dan tumbuh didalam mengelola pertanian dengan terlibat terjun membudidayakan tanaman pangan.

"Nah, disinilah salah satu tugas sekaligus kewajiban organisasi PD Aisyiyah, ikut membantu pemerintah terus berupaya menyalurkan hasil yang diperoleh," sampai Hj Laela Cholik.

dinas tphp lahat berikan benih jagung hibrida dan sayuran untuk 5 kecamatan, siapa saja mereka                            lahat, koranpalpres.com - pemerintah kabupaten (pemkab) lahat melalui dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan (tphp) memberikan bantuan benih jagung hibrida, sayuran, pepaya kalifornia dan pupuk kompos.
"betul kita serahkan untuk kecamatan mulak ulu, tanjung tebat, lahat, gumay talang serta kikim timur," ucap plt kadis tphp, pukatul hadi sp mm melalui kabid tph, ahmad firdaus sp mma.
dirinya mengemukakan, bantuan benih jagung hibrida termasuk pupuk npk serta organik cair, untuk kelompok tani wanita aisyiyah desa lesung batu, kecamatan mulak ulu.
"untuk cakupan luasan arealnya lebih kurang 5 hektar, yang mana dapat mereka pergunakan dalam peningkatan sektor pertanian sekaligus produksi jagung," sebutnya.
baca juga:heboh! petani lahat banjir bantuan benih jagung hibrida dari dinas tphp lahat, panen berlimpah!
baca juga:memperingati hari rabies sedunia, dinas tphp lahat vaksin 100 hewan peliharaan warga, ini tujuannya
disamping itu, sambung dia, benih sayuran seperti cabe, kangkung, bayam, cung dan sawit maupun pepaya kalifornia termasuk polibag serta pupuk kompos untuk 5 kwt aisyiyah.
"tersebar di mulak ulu, tanjung tebat, lahat, gumay talang dan kikim timur. sejauh ini, kelompok tersebut terus memberikan warna tersendiri untuk menghasilkan produksi pertanian," imbau ahmad firdaus.
tidak hanya, masih ucap dia, kelompok tani (poktan) tingkat desa saja, melainkan kwt pun telah ikut terjun ke lapangan untuk terus memberikan kualitas dan kuantitas.
"lambat laun, bukan hanya produksi di lahat akan meningkat tetapi pendapatan tambahan mereka, ikutan naik secara drastis," tukasnya.
baca juga:belum miliki rph sendiri, dinas tphp lahat lakukan hal ini dalam pengawasan peredaran daging
baca juga:inovasi pertanian, dinas tphp lahat ubah lahan kodim jadi ladang cabe super, ini buktinya
sementara itu, ketua pd aisyiyah lahat, dr hj laela cholik mkes mengemukakan, bahwasanya organisasi ini terus berkembang, terutama sekali untuk sektor pertanian guna memberikan kontribusi kepada pemerintah.
"sebagai mitra kerja pastinya kami akan terus mengepakkan sayap, untuk mandiri dengan cara berperan serta membantu menjalankan roda perekonomian rakyat," papar dirinya.
dia meminta, kepada segenap pengurus ditingkat kecamatan dan desa, senantiasa bergerak dan tumbuh didalam mengelola pertanian dengan terlibat terjun membudidayakan tanaman pangan.
"nah, disinilah salah satu tugas sekaligus kewajiban organisasi pd aisyiyah, ikut membantu pemerintah terus berupaya menyalurkan hasil yang diperoleh," sampai hj laela cholik.