Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP Gelar Outbond Ceria Bersama

Dalam rangka Semarakkan Rangkaian kegiatan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59 dan HUT Arhanud Ke-77, Batalyon Arhanud 12/SBP gelar Outbound di daerah Perbatasan Malaysia, Senin (27/11/2023).--Pendam II/Swj

BACA JUGA:BPPRD Kabupaten Muba Gandeng APH Dalam Pengawasan Tapping Box

Selain itu, Pangdam II Sriwijaya sebelumnya juga melaunching Program Dapur Masuk Sekolah. Program yang diinisiasi langsung Mayjen Yanuar Adil ini sebagai usaha di dalam meningkatkan gizi kepada anak usia dinii

Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan, bahwa Dapur Masuk Sekolah merupakan program unggulan Kodam II/Swj dengan menyasar sekolah di pinggir kota.

"Kita menyasar sekolah pinggir kota karena kita ingin membantu orang tua yang berpenghasilan menengah ke bawah. Untuk meningkatkan gizi anaknya," ujarnya.

Pangdam menjelaskan, bahwa untuk program unggulan Kodam II/Swj ini menyasar anak usia dini mulai dari 7 hingga 8 tahun atau kelas 1 SD dan 2 SD.

BACA JUGA:Polres Ini Siagakan 206 Personel Amankan Masa Kampanye untuk Para Peserta Pemilu 2024

"Dalam kegiatan ini kita di dukung oleh mitra kita dalam hal pendanaan, dengan program yang kita rancang selama satu tahun dan kegiatan ini akan di gelar setiap Jumat. Maka kita sudah merincikan anggarannya mencapai Rp175 juta," akunya.

Lebih jauh kata Pangdam, pada 2045 akan ada bonus demografi, sehingga perlu dukungan SDM yang bagus. Sehingga program unggulan Kodam II/Swj inilah solusi tepat.

Dengan pemberian gizi yang cukup, maka pada 2045 anak-anak ini akan berusia sekitar 29 hingga 30 tahun. Karena siswa inilah yang menjadi generasi penerus bangsa sehingga dengan program ini akan melahirkan SDM yang bagus.

"Sehingga kita menilai pada 2045 nanti mereka akan menjadi SDM yang bagus, dalam membangkitkan perekonomian. Dan sebaliknya bila SDM tidak bagus akan berdampak lemahnya perekonomian, tingginya kriminalitas hingga bertambahnya pengangguran," bebernya.

BACA JUGA:Berikut Deretan Seafood Mentah Khas Indonesia Ini yang Harus Kamu Coba

Untuk itu, lanjut Mayjen TNI Yanuar menuturkan, bahwa pentingnya program ini untuk mengatasi hal itu. "Kita juga mengajak Dinas Kesehatan untuk melihat komposisi makanan yang kita sajikan, kalau masih kurang gizinya akan kita tambah komposisinya," jelasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Nyayu Khodijah, M.Si mengaku bersyukur program unggulan Kodam II/Swj Masuk Kampus dilaunching di UIN Raden Fatah Palembang.

Menurut Rektor, UIN Raden Fatah Palembang akan terus mendukung program keamanan dan ketahanan di wilayah Sumbagsel, terutama Sumatera Selatan.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan