Anak Sering Mengigau Saat Tidur Malam, Normalkah atau Tanda Gangguan Berbahaya? Berikut Penjelasannya

Reporter: Citra Utama |

Editor: Citra Utama |

Senin , 14 Oct 2024 - 13:29

Anak sering mengigau saat tidur malam, normalkah atau tanda gangguan berbahaya? Berikut penjelasannya...-Freepik.com-

Tapi memang mengigau bisa mengganggu orang lain yang tidur sekamar dengan anak.

“Anak seringkali mengigau kala tertidur, jika mereka sedang sangat gembira atau justru ketika anak merasa khawatir atas suatu hal seperti dalam masa ujian,” kata dr. Cynthia.

Untuk mengatasi mengigau pada anak saat tidur malam, ia menyarankan orangtua mengajak bicara anak.

Ajak bicara anak dalam situasi yang tenang dan suportif.

Tanyakan kepada anak apa yang ia rasakan.

“Jangan terlalu mendesak anak dan membesar-besarkan kondisi mengigau yang dialaminya, karena beberapa anak justru akan merasa semakin khawatir dan menjadi sulit untuk tidur,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi lain yang bisa menyebabkan anak mengigau adalah saat mengalami demam tinggi.

“Selain itu, anak-anak yang sering mengigau biasanya juga mempunyai riwayat keluarga dengan kebiasaan serupa,” tukasnya.

Sebagian kasus mengigau merupakan bagian dari proses tidur yang normal.

Namun, memang ada beberapa kondisi yang menyebabkan anak menjadi lebih rentan mengalaminya.

Berikut ini penyebab anak mengigau:

Lelah

Terlalu lelah beraktivitas dapat menjadi penyebab anak mengigau saat tidur malam.

anak sering mengigau saat tidur malam, normalkah atau tanda gangguan berbahaya? berikut penjelasannya                            koranpalpres.com - pasti semua orang pernah mengigau saat tidur malam, tak terkecuali anak-anak. 
apakah kondisi itu normal atau tanda gangguan berbahaya?
mengigau atau somniloquy merupakan kondisi di mana seseorang berbicara saat tidur.
inilah salah satu jenis parasomnia, yaitu perilaku abnormal yang terjadi saat tidur. anak-anak mengigau terkadang tidak hanya bicara.
baca juga:hasil studi: sering begadang bisa sebabkan diabetes tipe 2
baca juga:rahasia diet sehat dr zaidul akbar: cukup minum ini, seketika perut buncit minggat dalam hitungan hari!
ada juga yang bergumam, berteriak, menyanyi, atau tertawa dalam kondisi tidur.
lucunya, anak tidak mengetahui alias tidak sadar telah mengigau. 
padahal anak berbicara dengan sangat jelas dalam tidurnya.
anak yang mengigau bisa mengeluarkan kata dan kalimat bermakna atau hanya sekadar bergumam.
baca juga:ternyata air rebusan daun ini ampuh menurunkan berat badan, diet dijamin sukses!
baca juga:4 tips cara memilih sunscreen yang tepat untuk semua jenis kulit
 
apa penyebab anak mengigau saat tidur malam?
menurut dokter spesialis anak rs pondok indah, puri indah dr. cynthia rindang kusumaningtyas, sp.a, mengigau pada umumnya tidak berhubungan dengan kondisi medis tertentu, ataupun menyebabkan dampak buruk bagi anak.
tapi memang mengigau bisa mengganggu orang lain yang tidur sekamar dengan anak.
“anak seringkali mengigau kala tertidur, jika mereka sedang sangat gembira atau justru ketika anak merasa khawatir atas suatu hal seperti dalam masa ujian,” kata dr. cynthia.
baca juga:inilah 5 manfaat pemakaian sunscreen untuk kulit salah satunya awet muda
baca juga:waspadai! kenali penyakit hipertensi inilah penyebab, gejala dan cara pengobatannya
untuk mengatasi mengigau pada anak saat tidur malam, ia menyarankan orangtua mengajak bicara anak. 
ajak bicara anak dalam situasi yang  tenang dan suportif.
tanyakan kepada anak apa yang ia rasakan.
“jangan terlalu mendesak anak dan membesar-besarkan kondisi mengigau yang dialaminya, karena beberapa anak justru akan merasa semakin khawatir dan menjadi sulit untuk tidur,” imbuhnya.
lebih lanjut ia mengatakan, kondisi lain yang bisa menyebabkan anak mengigau adalah saat mengalami demam tinggi.
“selain itu, anak-anak yang sering mengigau biasanya juga mempunyai riwayat keluarga dengan kebiasaan serupa,” tukasnya.
sebagian kasus mengigau merupakan bagian dari proses tidur yang normal.
namun, memang ada beberapa kondisi yang menyebabkan anak menjadi lebih rentan mengalaminya.
berikut ini penyebab anak mengigau:
 
lelah
terlalu lelah beraktivitas dapat menjadi penyebab anak mengigau saat tidur malam.
misalnya jika anak banyak melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga dari pagi hingga sore hari.
 
stres atau depresi
anak bisa mengigau ketika ia sedang mengalami stres atau depresi.
stres dan depresi pada anak dapat disebabkan oleh banyak faktor, misalnya jika anak menjadi korban bullying di sekolah.
 
kurang istirahat
waktu yang optimal untuk tidur malam adalah selama 8 jam.
jika anak tidur kurang dari waktu tersebut atau terbangun beberapa kali saat tidur, maka risiko anak mengigau juga dapat meningkat.
 
demam
kualitas tidur seorang anak dapat terganggu karena demam.
hal ini bisa memicu anak tidur gelisah dan mengigau.
 
obat-obatan
saat demam atau sedang menjalani pengobatan tertentu, adanya efek samping dari obat-obatan tersebut dapat menjadi penyebab anak berbicara saat tidur di malam hari.
 
genetik
bagi orang tua yang memiliki kebiasaan berbicara saat tidur, hal ini dapat diturunkan pada anak mereka.
 
tahapan tidur saat anak mengigau
mengigau berkaitan dengan fase atau tahapan tidur seseorang. secara umum, saat seseorang tidur, akan terjadi tahap non-rem (non-rapid eye movement) dan rem (rapid eye movement). berikut penjelasannya:
 
tahap non-rem
pada tahap ini, sebagian besar bagian otak sudah beristirahat dan tertidur.
namun, ada bagian kecil yang masih terbangun.
pada tahap ini anak bisa saja mengigau.
 
tahap rem
pada tahap rem, sebagian anak sering kali bermimpi.
selain itu, anak juga bisa mengigau dengan mengucapkan kata-kata salah seorang karakter dalam mimpinya.
saat anak mengigau pada tahap non-rem maupun tahap rem, ia tak akan sadar atau mengingat kejadian tersebut.
 
cara mengatasi mengigau pada anak
tidak ada obat untuk mengobati mengigau pada anak saat tidur malam. 
namun, tak jarang membuat orang tua khawatir.
oleh karena itu, orang tua dapat melakukan beberapa hal berikut:

membiasakan anak tidur di jam yang sama setiap malam.
membiasakan anak tidur setidaknya 8 jam setiap malam.
menghindari penggunaan gawai pada anak saat menjelang jam tidur.
menghindari konsumsi kafein seperti kopi atau teh pada malam hari.
melatih anak untuk kembali tidur saat terbangun di malam hari.
tidak memberikan makanan berat sebelum tidur.

jika kondisi anak tidur gelisah dan mengigau tetap berlangsung meski kamu sudah melakukan berbagai cara, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak.
nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut serta memberikan terapi yang optimal.