Huruf E di Indikator BBM Bukan Berarti Empty. Orang Besemah Dulu Sulit Melafalkan Huruf Ini

Indikator E di kendaraan berarti emergency-koe-

Tetapi untuk orang suku Besemah dulu di Pagaralam, Lahat dan sekitarnya, mereka tidak bisa bisa mengucapkan e seperti pada kata ekor, memang, becak, bebas dan lainnya. Mereka akan melafalkannya menjadi ikur, miming, bicak, bibas, dan lainnya.

Meskipun kini kaum muda sudah mulai bisa beradaptasi, tetapi di pedesaan suku Besemah masih tetap belum sepenuhnya beradaptasi.

Meskipun namanya Eko, tetapi dilafalkan orang Besemah dulu atau orang di pedesaan dengan Iko. Erik menjadi Irik, Feri menjadi Piri dan sebagainya.

Mencari e di Besemah? Kamu malah akan bertemu i.

BACA JUGA:Alasan Huruf C Tidak Jadi Nomor Polisi di Indonesia, Ada C-House di Florida dan Fakta Menarik Lainnya

Kembali ke huruf e, ada beberapa acuan ini. E sebagai salah satu jenis vitamin, dan juga  salah satu nama nada dalam not mutlak, serta "E" kapital merupakan simbol awalan SI untuk exa-.

Huruf "E" adalah nomor polisi kendaraan bermotor Cirebon dan sekitarnya seperti Majalengka, Kuningan dan Indramayu.

Untuk kamu yang mahasiswa hindaril penilaian dengan nilai akademik "E". Ini nilai yang berarti jelek. Hasil nilai E dapat membuat nilai mahasiswa jeblok dan harus diperbaiki. Apalagi jika terlalu banyak nilai E maka mahasiswa akan kesulitan atau bahkan tidak bisa wisuda.

Kamu pencinta matematika pasti tahu kalau "e (konstanta matematika)" dengan huruf e (kecil)  digunakan sebagai lambang bilangan konstan (≈ 2.71828) yang jadi  basis logaritma alami.

BACA JUGA:Mengapa Soekarno dan Soeharto Bukan Sukarno dan Suharto? Ini Fakta Huruf U yang Perlu Kamu Tahu

Dalam fisika  huruf E (capital)  digunakan sebagai lambang energi seperti dalam rumus energi Einstein yang terkenal, yaitu "E = mc2". Huruf e juga digunakan sebagai lambang elektron.

Huruf E awalnya diperoleh dari huruf Yunani epsilon. dan juga mungkin berdasarkan suatu hieroglif Mesir yang serupa bentuknya tetapi berbeda bunyi dan kegunaannya.

Dalam abjad Semit, huruf E mewakili bunyi /h/ (dan /e/ dalam kata asing), Orang-orang Etruska dan Romawi Kuno lalu juga menggunakan huruf ini sehingga munculah huruf Romawi "E".

Beberapa hal berikut tentang huruf E: Huruf "E" adalah huruf huruf kelima dalam abjad Indonesia untuk pelambang tiga fonem yaitu: pelafalan dalam bahasa Indonesia: [e] seperti pada kata ekor, besok, boleh,, dsb, pelafalan dalam bahasa Indonesia: [ə] seperti pada kata emas, beras, senang,, dsb, serta pelafalan dalam bahasa Indonesia: [ɛ] seperti pada kata bebek, becek, cewek, dsb.

BACA JUGA:Fakta Tentang Huruf T, dari Susah Diucapkan Orang Bali sampai Menjadi Nama Sebuah Virus

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan