Tim Wasev TMMD dan Dansatgas Tatap Muka dengan Pj Bupati Empat Lawang, Kira-kira Apa Bahasannya!
Tim Wasev yang dinahkodai Letjen TNI Sonny Aprianto SE MM didampingi Dansatgas TMMD ke-122 Kodim Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP beserta rombongan menyambangi Kantor Pemkab Empat Lawang.--bernat
EMPAT LAWANG, KORANPALPRES.COM - Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) yang dikomandoi Letjen TNI Sonny Aprianto SE MM.
Beranggotan Letkol Inf Evid Nirwan Edward, Letkol Arh Alexander Achmad dan Sertu Avis Grevangga, beserta Dansatgas TMMD ke-122 Kodim Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP bertatap muka secara langsung dengan Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin AP MM.
Sonny Aprianto menjelaskan, maksud dan tujuan mereka tiada lain untuk bersilaturahmi, dengan pemerintah setempat sekaligus bertatap muka seputar program TMMD.
"Menjalin silaturahmi serta tukar pikiran dengan Pj Bupati Empat Lawang, apalagi daerahnya dipilih sebagai kawasan pelaksanaan TMMD ke-122," sebut dia, Kamis 17 Oktober 2024.
BACA JUGA:Tim Wasev TMMD Ke-122 Cek dan Ricek Sasaran Fisik, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Ada Penggunaan Gelang Detection KIT di Kejari Palembang Terhadap Terpidana Alam Jaya, Apa Itu?
Tentu saja, sambungnya, banyak hal yang dibahas bersama mulai dari potensi alam yang ada disini hingga jalinan kerjasama ini, akan terus berlanjut pada masa mendatang tujuannya tiada lain membangun daerah.
"Program TMMD ini sangat baik sekali membantu pemerintah membangun infrastruktur, sehingga desa-desa yang belum baik akan kita kembangkan melalui program kerja dua tahunan ini," ulasnya.
Senada, Dansatgas TMMD ke-122 Kodim Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP mengatakan, bahwasanya untuk kegiatannya sendiri tercatat ada 9 Item pembangunan infrastruktur termasuk non fisik, yang telah tersusun berdasarkan jadwalnya.
"Pemkab Empat Lawang dan masyarakat setempat, akan ikut berpartisipasi sehingga program ini terlaksana sukses, lancar serta selesai tepat waktu," imbaunya.
BACA JUGA:Wah! Pelaku Predator Anak Ini Dituntut Tinggi Kejari Lahat, Inilah Buktinya
BACA JUGA: 10 Makanan Indonesia dengan Rating Terburuk 2024 Versi Taste Atlas, Lawar dan Paniki Termasuk
Rincian sebagai berikut, buka akses jalan sepanjang 4,7 kilometer (KM) dan lebar 8 meter, pembangunan poskamling, rehab mushola, pembangunan MCK dan bedah rumah masing-masing 1 unit, pembuatan sumur bor ada 3 titik.
"Lalu, ketahanan pangan dengan budidaya Ikan Nila areal seluas 1 hektar, penanganan stunting sebanyak 100 paket serta penanaman pohon lebih kurang 500 batang," jelasnya.