Gandeng Rumah Zakat, Sekolah Islam Cendikia Faiha Salurkan Bantuan ke Palestina, ini Donasi Terkumpul!
Perwakilan Sekolah Islam Cendikia Faiha Palembang Ustadz Annizar Saat menyerahkan donasi kepada Tim Rumah Zakat Sumatera Selatan.--rumah zakat for koranpalpres.com
Diketahui, 1 tahun terakhir serangan Israel kepada Palestina terus dilakukan bahkan kota Raffah hancur dan tidak bisa dilewati dari negara Mesir.
Sejak 76 tahun lalu pejuang dan masyarakat Palestina terus berjuang menghadapi Israel.
BACA JUGA:Berbuat untuk Kemanusiaan, Rumah Zakat Ajak Berkurban untuk Palestina, Ini Caranya!
BACA JUGA:Ekspedisi Superqurban Rumah Zakat Susuri Perairan Palembang, Respon Warga Asli Ga Terduga Banget
Dampak dari serangan Israel 1 tahun terakhir di jalur Gaza sudah menelan korban jiwa, kerusakan fasilitas umum termasuk RS Indonesia bahkan rumah penduduk semakin parah.
Para penduduk semakin menderita karena keterbatasan pasokan listrik, sulitnya mendapat makanan dan air bersih.
Adapun dampak tadi sekitar 41.431 jiwa meninggal 70%-nya anak-anak dan wanita.
Korban luka-luka mencapai 95.818 orang dan lebih dari dua juta jiwa mengungsi di 231 titik pengungsian.
BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan! Rumah Zakat Ajak Tegar dan Zahra Beli Baju Lebaran
BACA JUGA:Sambangi Mushola Al-Ikhlas Talang Jambe, Rumah Zakat Bersama Palpres Berbagi Kebahagiaan Ramadan
Sebanyak 370 unit rumah hancur, 30 rumah sakit dan 110 layanan kesehatan rusak berat dan 292 masjid hancur serta 280 sekolah rusak.
Baru-baru ini melalui video yang beredar bom Israel menyasar di tenda pengungsian membakar hidup-hidup Shaaban Al-Dalu, yang tampak hidup saat terbakar di hadapan kita semua.
Ia berteriak meminta pertolongan, namun sayangnya orang sekitar tidak dapat berbuat apa-apa, karena besarnya api di tenda-tenda pengungsi.
Shaaban, adalah seorang Hafiz, padahal sebelumnya secara ajaib selamat dari serangan di dalam masjid yang menjadi sasaran sepekan lalu.